Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Survei Kabupaten Soppeng Sulsel
Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling memiliki margin of error +/- 4,9 persen pada confidence level 95 persen.
Editor: Rendy Sadikin
Oleh: Asep Saepudin, peneliti statistik di Celebes Research Center (CRC)
TRIBUNNEWS.COM - Celebes Research Center melakukan kegiatan survei di Kabupaten Soppeng pada bulan September 2014. Lingkup penelitian yaitu seluruh masyarakat Kabupaten Soppeng yang sudah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dengan jumlah pemilih (DPT 2014) sebanyak 182.693 pemilih.
Jumlah sampel sebanyak 400 responden. Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling memiliki margin of error +/- 4,9 persen pada confidence level 95 persen. Sampel berasal dari sebanyak 8 Kecamatan di kota Depok yang terdistribusi secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuesioner.
Menurut Asep Saepudin peneliti statistik di Celebes Research Center (CRC) mengungkapkan, masih terdapat pekerjaan rumah yang harus ditangani bagi Bupati Soppeng berikutnya. Hasil survey posisi bulan september 2014 menunjukkan sampai saat ini masyarakat kab Soppeng masih merasakan beberapa permasalahan dominan diantaranya infrastruktur jalan (19.3 persen), sarana/prasarana transportasi (15.4 persen), irigasi pertanian (12.3 persen), ketersediaan lapangan pekerjaan (11.8 persen) dan permasalahan air bersih (8.4 persen).
Selain itu, permasalahan perekonomian ditingkat rumah tangga masih rendah, hasil survei menunjukkan sebesar 64.4 persen mereka merasakan keadaan ekonomi tidak ada perubahan bahkan lebih buruk dibandingkan tahun lalu.
Berkaitan dengan pemilihan bupati Soppeng yang akan digelar tahun 2015 mendatang, mayoritas warga kabupaten Soppeng mempunyai kriteria sendiri terkait calon pemimpin yang layak menjadi bupati di kab Soppeng dan dinilai paling penting, diantaranya jujur (59.5 persen), merakyat (24.8 persen), bersih dari korupsi (4.5 persen), pintar/berwawasan luas (2.3 persen) dan mampu menyelesaikan masalah (problem solving) (2.0 persen).
Sampai saat ini, muncul nama-nama teratas yang mereka kenal atau pernah melihat/membaca/mendengar diantaranya Andi Kaswadi Razak (94.3 persen), Andi Akbar Singke (75.8 persen), Andi Zulkarnain Soetomo (65.8 persen), Aris Muhammadia (52.0 persen), Lutfi Halide (49.2 persen) dan Andi Mapparemma (47.3 persen).
Ketika ditanya seandainya pemilihan langsung kabupaten Soppeng dilaksanakan pada hari ini, siapa diantara nama-nama yang disebutkan yang akan Ibu/Bapak pilih, Andi Kaswadi Razak mempunyai proporsi paling tinggi dan berbeda signifikan dalam kisaran margin of error dengan kandidat lainnya yaitu sebesar 42.2 persen, kemudian Lutfi Halide sebesar 14.1 persen. Dibawahnya terdapat persaingan ketat antara nama-nama berikut : Andi Akbar Singke sebesar 6.5 persen, Andi Zulkarnain Soetomo sebesar 5.0 persen, Andi Mapparemma sebesar 5.0 persen, Selle Ks Delle sebesar 4.0 persen dan Aris Muhammadia sebesar 3.5 persen. Simulasi terhadap para kandidat Bupati Soppengpun, Andi Kaswadi Razak selalu unggul dibandingkan kandidat lainnya dengan posisi diatas 40 persen dan Lutfi Halide berada dibawahnya sebesar 15 persen. Head to head antara Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide mempunyai perbedaan elektabilitas sebesar 45 persen.
Berkaitan dengan elektabilitas para kandidat tersebut, Kegiatan yang dilakukan terkait sosialisasi ke masyarakat paling masif dilakukan oleh Andi Kaswadi Razak dibandingkan kandidat lainnya, Andi Kaswadi Razak melakukan sosialisasi dimasyarakat melalui pertemuan langsung (18,6 persen), surat kabar (5,3 persen) dan spanduk/baliho (24,4 persen). Kemudian Lutfi Halide sosialisasi melalui pertemuan langsung (7.7 persen) dan spanduk/baliho (16,7 persen).