Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Heru Pujihartono: Di Mina, Bersiap Wukuf di Padang Arafah

Jutaan jamaah dari seluruh negara sudah berhimpun di Mina sejak Senin malam

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Heru Pujihartono: Di Mina, Bersiap Wukuf di Padang Arafah
ist
Heru Pujihartono (kanan) di Mina 

TRIBUNNEWS, COM. MINA - Jutaan jamaah dari seluruh negara sudah berhimpun di Mina sejak Senin malam.

Rombongan jemaah terakhir dari Mekah dan sekitarnya tiba Selasa sore, untuk kemudian keesokan bersama-sama menuju Padang Arafah.                                             

Hari ke-8 Dzulhujah, Selasa (22/9), disebut juga sebagai hari Tarwiyah. Disunatkan sholat lima waktu di Mina, dari Subuh hingga Isya, dengan Qashar. Selepas itu, wukuf di Arafah.                                  

Secara umum aktifitas haji memang dimulai sejak hari ke-8 Dzulhijah ini. Hukumnya sunah bagi jamaah haji bermalam di Mina pada hari Tarwiyah.

Saat usai sholat fajar 9 dzulhijah, menunggu sejenak hingga terbit matahari, kemudian menuju padang Arafah dengan tenang sambil melantunkan talbiah dan memanjatkan doa-doa yang dikehendakinya kepada Allah Lilahi Ta'ala.                                      

Wukuf di padang Arafah merupakan salah satu rukun haji, karenanya tidak sah haji tanpa wukuf. Perjalanan ke padang Arafah ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.                                                    

"Cuaca di Mina dan di padang Arafah sama saja. Tadi pagi suhu udara sempat di 30 derajat celcius, panasnya tidak terlalu menyengat seperti sekarang," ungkap Heru Pujihartono, salah satu jemaah asal Indonesia dengan fasilitas haji khusus.                                                    

Berita Rekomendasi

Saat dihubungi Tribunnews Selasa siang waktu setempat, atau sekitar pkl 16.00 wib, suhu udara di Mina mencapai 42 derajat celcius.

Ribuan botol minuman dan bongkahan kecil batu emas setiap beberapa menit terus digelontorkan kedalam ember plastik besar yang ditaruh di banyak tempat. Minuman mineral dan es batu langsung diserbu para jamaah.                    

Menjelang berangkat ke Mina pada Senin malam  cuaca di Bat'ha Qurais sempat mendung dengan diiringi hujan rintik, dan angin kencang.

Hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran akan kembali terjadinya hujan deras dan badai. Namun kekhawatiran tersebut ternyata tidak terbukti. Menjelang tengah malam cuaca kembali cerah dan panas.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas