Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Paket Jitu dan Perlambatan Ekonomi

Bagi pemerintah pelambatan ekonomi mengandung konsekuensi agenda revisi tentang laju pertumbuhan ekonomi dengan dampak turunannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Paket Jitu dan Perlambatan Ekonomi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja bidang perekonomian dan Pimpinan lembaga keuangan saat konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015). Pemerintah telah dan akan terus melakukan upaya menggerakan ekonomi nasional melalui berbagai paket kebijakan ekonomi, pengembangan ekonomi makro yang kondusif, menggerakan ekonomi nasional, dan melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakan ekonomi pedesaan. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Oleh: Dody Susanto
Direktur Klinik Pancasila

TRIBUNNEWS.COM - Terminologi pelambatan ekonomi sebagai pencermatan situasi kekinian mendapat atensi publik yang hangat. Sebagian berpendapat untuk pengalihan isme resesi yang telah diterima publik selama ini tetapi tidak sedikit juga kontroversi yang mengkritisi diksi pelambatan ekonomi.
Bagi pemerintah pelambatan ekonomi mengandung konsekuensi agenda revisi tentang laju pertumbuhan ekonomi dengan dampak turunannya.

Untuk para pengamat juga berpeluang mengeluarkan mantra-mantra terkininya yang relevan. Sedang masyarakat luas juga perlu berbenah dan menengadah keatas berdialog keyakinan atas kuasa Tuhan memberi ujian kehidupan dengan kesabaran dan ilmu pengetahuan.
Sebagai sebuah tantangan bersama perlu sikap dasar yang beorientasi pada pengelolaan krisis yang tepat dan manjur. Para ahli baik di dalam pemerintahan maupun ilmuwan juga berpeluangan mengeluarkan Rujukan Ekonomi Solutif Efektif Praktis Pendekatan Analitik Konkrit Efek Terukur Jurus Implementasi Tepat Unggul disingkat RESEP PAKET JITU.

Salah satu upaya yang dapat ditempuh sebagai pendekatan non ekonomik adalah penguatan Kehadiran Sosial Kapital Bangsa atau SKB berbasis SOSGONGSIPAKAS atau Solidaritas Gotongroyong Sila Padi Kapas.
Ikhtiar dimaksud adalah vitamin batin untuk meneguhkan ketepatan kebenaran dan keyakinan jatidiri bangsa untuk mengambil cara yang otentis etis khas warisan nenek moyang sebagai perisai krisis. Jika komponen bangsa bersepakat dan bersetuju dapat dirancang agenda perbuatan nasional untuk merevitalisasi gagasan aktual masyarakat ekonomi Indonesia atau GAME Indonesia yang berlandas tumpu pada UMKM dan koperasi industri perdagangan yang didukung basis pertanian, peternakan, kelautan, kehutanan yang sarat nilai etis filosofis mengandung Pancasilapreneurship.

Beberapa usulan diantaranya :
1. Program PAKET JITU atau Peningkatan Agenda Koperasi Efektif Tepat Jaringan InDag (industri perdagangan)Tangguh Unggul.
2. Gerakan Masifikasi Koperasi dikalangan pelajar mahasiswa (GMKPELAMAWA).
3. Gerakan Anti Pengangguran Usaha Rakyat Aktif atau GAPURA.
4. Cipta Industri Langsung Inisiatif Warga UNIK Norma Gotongroyong atau CILIWUNG.
5. Serikat Anti Penganguran Usaha Langsung Individu Dagang Instan atau SAPU LIDI
6. Program Dagang Industri Gotongroyong Deteksi Ancaman Yang Ada Pemutusan Hubungan Kerja atau DIGDAYA PHK.
7. Gerakan SERIBU GARDU atau Semua Elemen Rakyat Ikut Rajin Bangun Usaha Gunakan Aset Rumahtangga Dana Usaha.
8. Program TEGAP Ekonomi atau Tangguh Efek Guncangan Akibat Pelambatan Ekonomi.
9. Program Sistim Kerjasama Ekonomi Masyarakat Aktif Usaha Acuan Norma Gotongroyong atau SKEMA UANG.
10. Kerjasama Orientasi Memajukan Perekonomian Adil Setara Cipta Ekonomi Rakyat Dayasaing Adaftif Solutif atau KOMPAS CERDAS.
11. Rujukan Usaha Produktif Investasi Adil Hasil Olah Kelanjutan Ekonomi atau RUPIAH OKE.
12. Komunitas Aktif Membangung Perekonomian Utamakan Norma Gotongroyong Agenda Produksi Ekonomi Cepat atau KAMPUNG APEC.
13. Kumpulan Orang Pelaku Ekonomi Rakyat Agar Sejahteta Indonesia Memajukan Usaha Rakyat Adil Harmoni atau KOPERASI MURAH.
14. Gotongroyong Seluruh Insan Mandiri Pangan atau GONGSIMANGAN.
15. Senin Wajib Aksi Nyata Gotongroyong Instansi Pemerintah Swasta Satu Orang Satu Bibit atau Senin WANGI TAHTA TURANGTUBIT.
16. Selasa Hasil Aliansi Rakyat Untuk Mandiri Produksi Asli Negeri Gencar Aktif Nyata atau Selasa HARUM PANGAN.
17. Rabu Kerjasama Optimal Modal Pembangunan Agenda Koperasi Sukses Eksis Haluan Anakbangsa Teladan atau Rabu KOMPAK SEHAT.
18. Jaringan Akses Modern Unggul Bangun Usaha Gotongroyong Andalan Republik atau JAMU BUGAR.
19. Gugus Usaha Langsung Aspek Cipta Agen Bisnis Adaptif Internasional atau GULA CABAI.
20. Agenda Perubahan Orientasi Turunkan Impor Kebijakan Evolutif Menyediakan Investasi Subtitusi atau APOTIK EMAS.
21. Kamis Menanam Aksi Nyata Inisiatif Siswa atau Kamis MANIS.
22. Jumat Swasembada Aneka Sayuran Tumbuhan Apotikhidup atau Jumat SWASTA.
23. Sabtu Seluruh Elemen Rajin Inisiatif Budidaya Unggul atau Sabtu SERIBU.
24. Minggu Pekan Integrasi Rakyat Usaha Sukses Budidaya Aneka Rempah Unggulan atau PIRUS BARU.
25. 2 M PERAPAT atau 2 meter Pekarangan Ekstra Rumah Area Pangan Aman Tepat.
26. 2 M PESAWAT BUSUR atau 2 meter Pekarangan Ekstra Sekolah Area Wajib Aksi Tanam Buah Sayur.
27. Gerakan Menyatukan Energi Nasionalisme Otentik Langkah Antisipasi Krisis Kerjasa ma Anakbangsa Langsung Aksi Hebat atau Gerakan MENOLAK KALAH.
28. Gerakan Industri Kecil Antisipasi Nyata Situasi Eksternal Guncangan Ancaman Dolar atau Gerakan IKAN SEGAR.
29. Gerakan Pekan Orientasi Solusi Krisis Antisipasi Bahaya Ancaman Resesi Ekonomi Terjadi disingkat POS KABARET.
30. Tempat Order Makanan Untuk Rakyat Agar Hemat atau TOMURAH.
31. Tempat Order Komoditi Ongkos Murah atau TOKO MURAH.
32. Gerakan Seluruh Elemen Respon Ancaman Nilai Tukar Atas Uang Rupiah atau SERANTAU Rupiah.
33. Gerakan Aksi Langsung Antisipasi Krisis Sejak Dini Observasi Lapangan Antisipasi Hebat Respon Aplikasi Gencar Aktif atau GALAKSI OLAH RAGA.
34. Gerakan Seluruh Elemen Partisipasi Antisipasi Krisis Aneka Terobosan Kreatif Inovatif Akur Tindakan atau Gerakan SEPAKAT KIAT.
35. Gerakan Langsung Olah Bisnis Aspek Lingkungan Hijau atau GLOBAL Hijau.
36. Gerakan Satukan Aspirasi Tindakan Utama Solidaritas Empati Langsung Anakbangsa Rukun Akur Membangun Ekonomi Tangguh Adil Layak atau Gerakan SATU SELERA METAL.
37. Gerakan Satu Areal Budidaya Unggul Konservasi Rakyat Aktivator Tanam Aneka Buah Sayur atau SABUK RATA BUSUR.
38. Gerakan Tebar Aksi Budidaya Unggul Rehabilitasi Aset Lingkungan Amanah Manfaat atau Gerakan TABUR ALAM.
39. Gerakan Semua Elemen Transaksi Usaha Junjung Utamakan Rupiah atau SETUJU Rupiah.
40. Gerakan Tanam Organik Tumbuhan Akar Lingkungan Herbal Investasi Jamu Andalan Usaha atau Gerakan TOTAL HIJAU.
41. Gerakan Satukan Aset Modal Produksi Aneka Industri Kecil Efisien Terobosan Usaha Jitu Ukuran Akses Nominal atau Gerakan SAMPAI KETUJUAN.
42. Gerakan Bangun Usaha Rumahtangga Sumber Aneka Sisa Aktivitas Manusia Produktif Aman Higienis atau BURSA SAMPAH.
43. Gerakan Estafet Membangun Perekonomian Adil Rakyat Cipta Investasi Nilai Tukar Aman atau GEMPAR CINTA.
44. Gerakan Tindakan Antisipasi Langka Aneka Sayur Umbi Umbian Buah Inisiatif Gugus Olah Reproduksi Ekstra Naik Gudang Nasional atau TALAS UBI GORENG Nasional.
45. Gerakan Bangun Aksi Nyata Gudang Unggulan Nasional Beras Anekahortikultura Daging Ikan Kedelai atau BANGUN BADIK.
46. Gerakan Pilih Investasi Nilai Transaksi Uang Rupiah Ekonomi Jaga Eksis Kondisi Internasional atau PINTU REJEKI.
47. Gerakan Distribusi Aneka Makanan Aman Intervensi Dominasi Orang Latarbelakang Ambisi Rusak Pasar atau DAMAI DOLAR Pasar.
48. Kawasan Anti Krisis Internasional Tumbuhkan Afeksi Nasional Gotongroyong Aksi Nyata Pangan Energi Tanah Air atau KAKI TANGAN PETA.
49. Gerakan Simpan Energi Nasional Aman Negeri Garuda Maju Unggul Lestari Impian Anakcucu atau SENANG MULIA.
50. Gerakan Peningkatan Ekonomi Rakyat Intensif Swasembada Aneka Ikan Beras Aneka Holtikultura Aman Rakyat Indonesia atau PERISAI BAHARI.
51. Gerakan Dukung Operasi Langsung Apresiasi Rupiah Transaksi Uang Rasio Utamakan Negara atau DOLAR TURUN.
52. Gerakan Solidaritas Anak Bangsa Utamakan Komoditi Ekspor Modal Aset Stabilitas Ekonomi atau SABUK EMAS Ekonomi.
53. Gerakan Komunitas Optimis Gotongroyong Anakbangsa Sukses Melewati Ekses Krisis Aman Republik atau KOGAS MEKAR.
54. Gerakan Produk Eksplorasi Laut Indonesia Tinggi Andalan Ekonomi Devisa Intensif Sukses Internasional atau PELITA EDISI.
55. Gerakan Komoditi Ekonomi Rakyat Intensifikasi Serius Pemberdayaan Usaha Sistim Acuan Koperasi Andalan atau KERIS PUSAKA.
56. Gerakan Bangun Usaha Jagung Unggulan Rakyat Ekstensifikasi Modal Aneka Sarana atau BUJUR EMAS.
57. Gerakan Sabtu Minggu Hemat Seribu Langsung Aksi Bangun Agenda Serentak Ekonomi Rakyat Inisiatif Badan USaha atau SAGU HEBU LABA SERIBU.
58. Gerakan Penghematan Energi Luas Utama Respon Upaya Pelambatan Ekonomi Global Atraktif Serius atau PELURU PEGAS.
59. Gerakan Kemampuan Atasi Persoalan Implementasi Tepat Aksi Langsung Mujarab Obat Taklukkan Operasi Resesi atau KAPITAL MOTOR.
60. Gerakan Bangun Orientasi Langsung Antisipasi Pelambatan Ekonomi Dampak Akibat Serius Pengangguran AsetNasional Erosi Signifikan atau BOLA PEDAS PENAS.
61. Gerakan Garam Rakyat Akses Nasional Implementatif Tepat Industrilisasi Budidaya Unggul Komoditi Olahan Target Ekspor atau GRANIT IBU KOTE.
62. Gerakan Komoditi Unggulan Rakyat Sukses Rebut Unsur Pasar Internasional Akses Harga atau KURS RUPIAH.
63. Gerakan Maklumat Anak Negeri Dukung Inisiatif Rebut Investasi Produk Andalan Nyata Gotongroyong Aset Nasional atau MANDIRI PANGAN.
64. Gerakan Aksi Langsung Ekspor Ragam Industri Kecil Unggul Otentik Tenun Asli atau GALERI KUOTA.
65. Gerakan Produktifitas Organik Sayuran Membangun Ekonomi Rakyat Andal Tangguh Aman Solusi Eksis Hidup Asri Terjaga atau POS MERATA SEHAT.
66. Gerakan Dukung Akses Produksi Unggulan Rakyat Nilai Guna Ekonomi Berdikari Usaha Lanjut atau DAPUR NGEBUL.
67. Gerakan Rakyat Indonesia Sejahtera Adil Makmur Tanpa Agenda Membiarkan Impor Menguasai Industri Makanan Minuman atau RISMA TAMIMI MAMI.
68. Gerakan Ekonomi Rakyat Tangguh Eksis Kuat Menguasai Ekonomi Negeri Aspek Norma Gotongroyong atau GERTAK MENANG.
69. Gerakan Semua Usaha Kerja Sama Etika Selaras Dukung Orientasi Nilai Gotongroyong Kekuatan Indonesia Tangguh Aman atau SUKSES DONG KITA.
70. Gerakan Swasta Alat Negara Dukung Insiatif Produksi Olahan Dalamnegeri Orientasi Ekspor Komoditi Solutif Internasional Standar atau SANDI PODO EKSIS.
71. Gerakan Angkatan Muda Baru Indonesia Siap Insiatif Anti Pengangguran Intelek atau AMBISI API.
72. Gerakan Satu Kawasan Areal Komoditi Solutif Tujuan Ekspor Rempah rempah atau SKAK STER.
73. Gerakan Langsung Aksi Membangun Produksi Industri Otentik Nilai Unggul Nyentrik Inovatif Kreatif atau LAMPION UNIK.
74. Gerakan Rujukan Usaha Membangun Alatrumahtangga Hiasan Bordir Asli Tradisi Indonesia Khas atau RUMAH BATIK.
75. Gerakan Cipta Ekspresi Menyulam Etos Rajin Luhur Asli Negeri Garuda Komoditi Inspirasi Tanah Air atau CEMERLANG KITA.
76. Gerakan Aksi Produksi Unggulan Rakyat Asli Kreasi Anak Mahasiswa Inspiratif atau GAPURA KAMI.
77. Gerakan Pembinaan Ekstra Lintas Ilmu Tenaga Ahli Dampingi Akses Rakyat Usaha Resiko Aman Tepat atau PELITA DARURAT.
78. Gerakan Optimis Bangun Orientasi Republik Produsen Ekspor Dayasaing Unggul Lalulintas Internasional atau OBOR PEDULI.
79. Gerakan Bangun Ekonomi Nasional Dukungan Elemen Rakyat Aktif Konsumsi Olahan Produk Indonesia atau BENDERA KOPI.
80. Gerakan Solusi Usaha Langsung Aksi Membangun Ekonomi Masyarakat Adil Sejahtera atau SULAM EMAS.
81. Gerakan Membangun Ekonomi Lebih Aman Tantangan Internasional Produktifitas Etoskerja Dayasaing atau MELATI PEDAS.
82. Gerakan Dukung Inisiatif Orisinil Rakyat Aksi Mandiri Asupan Pangan Olahan Luar Aktif atau DIORAMA POLA.
83. Gerakan Tanam Umbian Menjalar Berandarumah Untuk Hasil Konsumsi Orang Mandiri Investasi Sosial Indonesianis atau TUMBUH KOMISI.
84. Gerakan Tanam Untuk Anak Negeri Republik Unggul Mandiri Aman Harmoni atau TUAN RUMAH.
85. Gerakan Cipta Insan Negeri Terobosan Aneka Produksi Ekonomi Rujukan Tampilan Inovatif Wajah Internasional atau CINTAPERTIWI.
86. Gerakan Produksi Andalan Negeri Dayasaing Unggul Ekonomi Kreatif Solutif Persembahan Orisinil Republik atau PANDU EKSPOR.
87. Gerakan Wajib Anaknegeri Hemat Agar Negara Aman Mengendalikan Inflasi Nilaitukar Uang Spekulatif Turbulensi Atraktif atau WAHANA MINUSTA.
88. Gerakan Inovasi Kreasi Aneka Terobosan Perlu Inisiasi Nilai Gotongroyong Gugus Aksi Nyata Guna atau IKAT PINGGANG.
89. Gerakan Kurangi Unsur Resesi Mandiri Akses Komoditi Unggulan Rakyat Solusi Internal atau KURMA KURSI.
90. Gerakan Ekonomi Masyarakat Produksi Inovatif Teknologi Andal Tradisi Orang Patriot atau GEMPITA TOP.
91. Gerakan Sabang Merauke Pertanian Indonesia Tangguh Antisipasi Gangguan Obyek Racun Aksi Serangga atau SANGRAKE PITAGORAS.
92. Gerakan Aktual Masyarakat Ekonomi AksesSistim Produksi Efisien Kompetitif
Atau GAME ASPEK.
93. Gerakan Ekonomi Rakyat Adaftif Kemampuan Otentik Menyesuaikan Perubahan Unggul Tantangan Eksistensi Republik atau ERA KOMPUTER.
94. Gerakan Bangun Ekonomi Jaga Amanah Anak Negeri Transparan Akuntabel Bersih Integritas Adil Tertib atau BEJANA TABIAT .
95. Gerakan Respon Amanah Pendiri Indonesia Harmoni Jawaban Atasi Lambat Ekonomi atau RAPIH JALI.
96. Gerakan Haluan Arah Republik Maju Otentisitas Nilai Indonesia Sanggup Unggul Keadaan Situasi Ekonomi Sekarang atau HARMONI SUKSES.
97. Gerakan Semua Elemen Mendahulukan Agenda Negara Gugus Antisipasi Tantangan Pelambatan Ekonomi Resesi Global Operasi Aktif atau SEMANGAT PERGOA.
98. Gerakan Dukung Inisiatif Perubahan Langsung Orientasi Modernitas Alat Sistim Industri Karya Anak Bangsa Aplikatif Responsif Inovatif atau DIPLOMASI KABARI.
99. Gerakan Cipta Unggul Komoditi Unik Pasar Kompetisi Utamakan Art Tertentu atau CUKUP KUAT.
100. Gerakan Bangun Ekonomi Libatkan Anakbangsa Rencana Elaborasi Program Unggulan Basis Lokal Indeks Internasional atau BELA REPUBLIK.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas