Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kopi Adalah Napas Kehidupan Masyarakat Gayo

Dari biji kopi,orang Gayo hidup dan menyambung hidup.Dari kopi pula mereka menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi. Dari hasil kebun kopi,naik haji

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Kopi Adalah Napas Kehidupan Masyarakat Gayo
TRIBUNNEWS.COM
Fikar W Eda dan kebun kopinya di Gayo 

Kopi merupakan harta karun dan anugerah untuk rakyat Gayo. Komponis Gayo, AR Moese mengamanatkan itu melalui komposisi musiknya “Tawar Sedenge.” Moese menyebut Gayo sebagai daerah “si mureta dele” yaitu daerah yang bergelimang harta, termasuk kopi, pinus dan tembakau.

Moese yang meninggal dunia 2007, dalam nada retorik, menyerukan “uetmi komk rakyat Gayo” (bangkitlah rakyat Gayo), tentu bersama kopi. Bagi masyarakat Gayo, kopi adalah napas kehidupan.

Ditulis oleh Fikar W Eda,
Jurnalis Serambi Indonesia sekaligus Pecinta dan pegiat Kopi asal Gayo

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas