Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Sulit Sekali Mencari Kebaikan Wakil Rakyat di Mesin Pencari Google

Terbersit dipikiran untuk membuat tulisan tentang kebaikan anggota dewan, yang mungkin saja luput dari perhatian masyarakat selama ini.

Penulis: ernest wuri indri
zoom-in Sulit Sekali Mencari Kebaikan Wakil Rakyat di Mesin Pencari Google
Ist

TRIBUNNERS - Ramainya pemberitaan mengenai kasus Papah Minta Saham, yang melibatkan pimpinan DPR RI, membuat saya terpikir untuk membuat tulisan yang dapat mengimbangi stigma negatif terhadap wakil rakyat. 

Terbersit dipikiran untuk membuat tulisan tentang kebaikan anggota dewan, yang mungkin saja luput dari perhatian masyarakat selama ini. 

Tak hanya untuk menyajikan sesuatu yang berimbang, namun juga karena saya harus membuatnya karena saya ditugaskan membuat karya tulis dari dosen saya yang mengajar Pengantar Ilmu Komunikasi. 

Segera saya berselancar di dunia maya, dan saya menggunakan jasa mesin pencari Google untuk mencari artikel yang sejalan dengan gagasan saya.

Namun tidak ada satupun yang keluar, meskipun Google seperti yang kita tahu memiliki jutaan artikel. Hal tersebut membuat jengkel dan geram.

Lain halnya ketika saya mencari artikel mengenai kebobrokan yang dilakukan oleh wakil rakyat di mesin pencari Google. Dalam sekejap ratusan bahkan ribuan artikel dipaparkan Google di hadapan saya.

Meski demikian, hati saya masih diliputi rasa penasaran. Sayapun memutuskan untuk memberi satu kesempatan lagi. Saya kemudian menulis kata kunci, "kebaikan anggota dewan", di mesin pencari Google.

Hasil yang diberikan oleh Google membuat saya merasa semakin ngenes. Satu tulisan yang keluar berjudul Sepanjang 2010, Sulit Cari Kebaikan DPR.

Dari secuil pengalaman itu, saya kemudian berpikir, apakah memang tidak ada hal yang dapat dibanggakan dari wakil rakyat kita. Untuk menemukan secuil informasi mengenai kebaikan anggota dewan sangatlah susah. 

Lalu, siapa yang salah dan harus dipersalahkan? Mungkin itu pekerjaan rumah bagi kita semua untuk memperbaiki moralitas bangsa, melalui diri sendiri, karena tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti bisa saja kita yang menggantikan jabatan sebagai wakil rakyat.

Oleh : Ernest Wuri Indri

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip 2015

           

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas