Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Jakarta Transport Watch Minta Tarif Angkutan Umum Diturunkan
Hal itu dinilai layak dilakukan, apabila Pemerintah jadi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ditulis oleh : Andy W Sinaga, Ketua Jakarta Transport Watch
TRIBUNNERS - Jakarta Transportation Watch (JTW) meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), segera mengeluarkan peraturan gubernur yang mengenai penurunan tarif angkutan umum, atau angkotan kota.
Hal itu dinilai layak dilakukan, apabila Pemerintah jadi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kementrian Perhubungan ditingkat pusat juga harus mengeluarkan edaran ke setiap gubernur agar mengeluarkan kebijakan penurunan tarif di daerah masing-masing.
JTW berpendapat dengan turunnya tarif angkutan umum atau angkutan kota dapat mendorong turunnya harga kebutuhan bahan pokok, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari turunnya harga BBM.
Untuk wilayah DKI Jakarta, bila perlu gubernur dapat menurunkan tarif Trans Jakarta, dikarenakan harga solar dan gas yang merupakan bahan bakar bus trans Jakarta juga turun.
Sehingga proses transformasi penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum seperti Trans Jakarta dapat berlangsung dengan cepat.
JTW juga menghimbau agar Organda dapat berlaku fair untuk mendukung kebijakan penurunan tarif BBM tersebut.
Jangan hanya ketika harga BBM naik, tarif angkutan umum juga naik. JTW mencatat di era Presiden Joko Widodo, penurunan harga BBM sudah terjadi 3(tiga) kali turun, tetapi tarif angkutan umum tidak turun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementrian Perhubungan di tingkat pusat diharapkan dapat mengakomodir keinginan masyarakat agar tarif angkutan kendaraan umum dapat turun.
