Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Lucu Menpan Banggakan Kementeriannya Sendiri

Lucunya tingkah laku pemimpin negeri kita ini, terlebih dalam menilai kinerja dan akuntabilitas diri mereka sendiri.

zoom-in Lucu Menpan Banggakan Kementeriannya Sendiri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi memberikan sambutan usai menandatangani nota kesepahaman terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Gedung KemenpanRB, Jakarta, Jumat (2/10/2015). Nota Kesepahaman ini diberlakukan agar ASN dapat melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa terlibat kegiatan politik yang lebih dalam. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Ditulis oleh :Zainal Mu’id, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

TRIBUNNERS - Lucunya tingkah laku pemimpin negeri kita ini, terlebih dalam menilai kinerja dan akuntabilitas diri mereka sendiri.

Minggu ini masyarakat disuguhkan drama yang cukup baik dari Menteri Yuddy Chrisnandi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), bagaimana tidak lucu ini merupakan satu-satunya pemimpin yang bisa menilai dirinya lebih baik dari yang lain.

Tentu semua masih ingat pernyataan yang dibuat Menteri Yuddy Chrisnandi, dimana ia mengatakan bahwa kementerian yang dipimpinya berada dalam posisi 4 terbaik dan menempatkan kementerian yang berasal dari partai lain, dalam urutan posisi terbawah.

Penilaian ini menimbulkan tanda tanya besar di benak masyarakat, bagaimana seseorang bisa menilai dirinya sendiri lebih baik dari yang lain.

Bukankah yang bisa menilai baik atau buruknya kinerja kita itu orang lain bukan diri sendiri. Orang yang gembar-gembor mengatakan dirinya itu lebih baik dari yang lain malah patut dicurigai kinerjanya.

“Semakin berisi, Semakin Menunduk mungkin sebagian dari kita sering mendengar Filosofi ilmu padi ini, yang artinya, seseorang yang semakin banyak ilmunya, itu semakin merendahkan diri," bukan malah membanggakan dirinya sendiri.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu penilaiaan yang dilakukan Menteri Yuddy ini terlalu tendensius dan terkesan muatan politiknya dalam menilai kinerja kementerian-kementerian lain.

Bagaimana negara ini bisa maju, kalau sesama pemimpin masih berlomba untuk saling manjatuhkan satu sama lain.

Bukankah seharusnya para pemimpin saling berkerjasama saling mensupport untuk membenahi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seandainya hal ini dapat terjadi amanat pak Presiden Jokowi dalam mensejahterakan rakyat Indonesia pasti dapat berjalan Cepat dan Tepat.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas