Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Wayang Kulit Dilupakan di Negeri Sendiri

Saat ini kesenian wayang mulai dilupakan, hal ini disebabkan karena pengaruh dari budaya luar.

Penulis: Tri Handayani
zoom-in Wayang Kulit Dilupakan di Negeri Sendiri
Google

TRIBUNNERS - Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni dan budaya. Salah satu nya adalah kesenian wayang kulit.

Wayang kulit adalah boneka yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu yang dimanfaatkan untuk memerankan tokoh pada pertunjukan tradisional.

Kesenian ini merupakan salah satu bentuk teater tradisonal yang paling tua yang biasa dimainkan oleh seorang dalang.

Namun saat ini kesenian wayang mulai dilupakan, hal ini disebabkan karena pengaruh dari budaya luar.

Akibat pengaruh tersebut, para remaja sekarang menganggap bahwa kesenian tradisional adalah budaya yang ketinggalan jaman atau kuno.

Oleh karena itu mereka lebih memilih kesenian luar yang mereka anggap lebih modern dan mengikuti perkembangan jaman.

Akan tetapi pada kenyataannya kesenian wayang kulit telah mendunia bahkan banyak orang asing yang berlomba – lomba untuk mempelajari kesenian kita (Indonesia) , dan rela membayar mahal untuk mempelajari kesenian ini.

Saat ini jarang sekali kita temui pertunjukan wayang kulit bahkan jarang ada anak muda yang mau untuk memperhatikan kesenian tradisional ini.

Itu semua menyebabkan keberadaan kesenian tradisional di negara kita semakin menurun dan memprihatinkan bahkan semakin terkikis.

Apabila keadaaan ini dibiarkan berlarut-larut maka tidak menutup kemungkinan kesenian Indonesia akan semakin banyak yang diklaim oleh negara lain yang disebabkan karena para generasi muda malu untuk mengakui jika kesenian wayang kulit adalah kesenian mereka.

Oleh karena itu sebelum semua itu terjadi, kita sebagai generasi muda sudah seharusnya memperjuangan kembali kesenian yang sudah kita miliki.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas