Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Peserta Ekspedisi NKRI Papua Barat Jangan Alergi Terhadap Perbedaan

Ia menekankan manfaatkan benar kesempatan mengikuti ekspedisi ini untuk menggali potensi yang terdapat di Indonesia, khususnya Papua Barat.

zoom-in Peserta Ekspedisi NKRI Papua Barat Jangan Alergi Terhadap Perbedaan
Istimewa
Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo meminta para peserta Ekspedisi NKRI Papua Barat untuk tidak alergi dengan perbedaan. 

Ditulis oleh : Badarudin Puspen TNI

TRIBUNNERS - "Para peserta Ekspedisi Koridor Papua Barat jangan alergi terhadap perbedaan yang ada, baik dari segi suku, agama, ras dan adat istiadat. Cintailah perbedaan, karena perbedaan juga ciptaan Tuhan."

Demikian dikatakan Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo, seorang pencetus pelaksanaan Ekspedisi NKRI, ketika memberikan pengarahan kepada peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016, di Hanggar Para Pusdiklat Passus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/01/2016).

"Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat diharapkan dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jangan mengganggu kearifan lokal dengan membawa budaya masing-masing peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat. Tingkatkan kepekaan terhadap masyarakat, jangan menyakiti hati masyarakat sekitar dan cepat menyesuaikan dengan lingkungan," ujar Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo.

Ia menekankan manfaatkan benar kesempatan mengikuti ekspedisi ini untuk menggali potensi yang terdapat di Indonesia, khususnya Papua Barat.

"Kita orang Indonesia harusnya malu, karena orang luar negeri ternyata sudah lebih dulu tahu wilayah Indonesia dibandingkan dengan kita yang asli orang Indonesia," ujarnya.

Mengakhiri pengarahannya, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo mengharapkan, hasil Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 ini dapat dibukukan dalam buku-buku dan jurnal ilmiah yang menarik dan kelak dapat diperkaya melalui penyelenggaraan ekspedisi berikutnya.

Eskpedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 melibatkan 1200 personel, terdiri dari 670 personel TNI/Polri (396 personel pusat dan 274 personel daerah), 530 personel sipil (pusat 344 personel pusat dan 186 personel daerah) yang terdiri dari relawan, mahasiswa dan tenaga ahli.

Pembagian wilayah Papua Barat yang masuk dalam ekspedisi ini meliputi : Sub Korwil 1 Tambrauw, Sub Korwil 2 Sorong, Sub Korwil 3 Sorsel, Sub Korwil 4 Mansel, Sub Korwil 5 Bintuni, Sub Korwil 6 Wondama, Sub Korwil 7 Fakfak dan Sub Korwil 8 Kaimana.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas