Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengenal Lebih Dekat Masyarakat Ekonomi ASEAN
Banyak sekali dari masyarakat khususnya di Indonesia yang belum mengerti apa makna dari Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut.
Penulis: Joko Gunawan
Ditulis oleh : Joko Gunawan, Mahasiswa S3 Keperawatan Universitas Chulalongkorn Bangkok Thailand
TRIBUNNERS - Pada tanggal 31 Desember 2015, ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai diberlakukan.
Semua orang diseluruh Negara ASEAN menyambut gembira akan hal ini.
Namun banyak sekali dari masyarakat khususnya di Indonesia yang belum mengerti apa makna dari Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut.
Jika ditanya tentang apa MEA itu, ya dijawab komunitas ASEAN saja tanpa menjelaskan esensi dan maknanya.
ASEAN itu adalah singkatan dari Association of South East Asian Nations yang terdiri dari Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Myanmar, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Negara-negara ini saling bergandengan tangan dengan membawa Visi ASEAN 2020 yaitu One vision (satu visi), One identity (satu identitas), One community (satu komunitas) yang disepakati pada tahun 1997.
Namun pada tahun 2003, Visi ASEAN ini dipercepat menjadi tahun 2015 dan disepakati 3 pilar yaitu ASEAN Economic Community (AEC) atau disebut juga Masyarakat Ekonomi ASEAN, ASEAN Political Security Community (APSC) atau Komunitas politik dan keamanan ASEAN, dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) atau Komunitas sosial budaya ASEAN.
Sebenarnya kita cukup menyebut komunitas ini dengan sebutan ASEAN Community saja atau Komunitas ASEAN.
Terus kenapa saat ini lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN? Hal ini dikarenakan pada tahun 2007 ditandatanganilah pedoman ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dimana karateristik dari komunitas ini untuk membentuk pasar tunggal berbasis produksi.
Tentunya MEA ini akan membangun ekonomi yang merata yang terintegrasi penuh di negara ASEAN, dan tidak lupa bahwa komunitas ini tidak terlepas akan daya saing yang tinggi, sehingga tentunya kita harus mempersiapkan diri dalam hal ini.
Di MEA ini ada 7 profesi yang terlibat diantaranya dokter, dokter gigi, surveyor, arsitek, akuntan, insinyur, dan perawat.
Cara kerja atau mobilisasi dari 7 profesi ini diatur berdasarkan ASEAN Mutual Recognition Arrangement (MRA) atau persetujuan yang saling menguntungkan, yang bertujuan untuk, memfasilitasi mobilitas 7 profesi ini di semua negara ASEAN, bertukar informasi dan keahlian dalam bidang standar dan kualifikasi, promosi dalam mengadopsi praktik terbaik di pelayanan keperawatan professional, dan menyediakan kesempatan bagi 7 profesi ini untuk membangun kapasitas dan training keprofesian.
Selain dari MRA ini, Komunitas Ekonomi ASEAN ini juga bergerak melalui 4 model yang terdiri dari, cross border supply, yang artinya disini misalnya para dokter atau perawat yang ada di Singapura memberikan pelayanan seperti konsultasi kepada pasiennya yang ada di Indonesia melalui internet atau disebut juga dengan telemedicine atau telenursing.
Consumption abroad, dimana model yang kedua ini pasien misalnya masyarakat Indonesia yang datang secara langsung ke Negara lain di ASEAN misalnya di Thailand untuk melakukan treatment atau pengobatan di negara tersebut.
Commercial presence artinya para provider asing misalnya para investor asing yang membuka rumah sakit atau klinik di Indonesia, sebagai contoh Thailand yang sudah membuka rumah sakit di Kamboja, dan banyak warga kamboja yang berobat di rumah sakit tersebut, movement of Natural Person dimana seseorang atau individu yang secara langsung bekerja di Negara lain misalnya sebagai dokter atau perawat.
Jadi jangan kaget kalau seandainya nanti banyak sekali dokter atau perawat-perawat asing yang datang ke Indonesia. Kembali ke pertanyaan awal, Apa yang dimaksud dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN?
Jika sudah mengerti makna dari pertanyaan ini, maka akan muncul pertanyaan baru "Apa yang sudah kita persiapkan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN ini?"