Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Aksi Jokowi Beli Burung di Pasar Hewan Dikecam

Seperti diketahui, Jokowi kembali membeli sejumlah burung di Pasar Depok Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2016).

zoom-in Aksi Jokowi Beli Burung di Pasar Hewan Dikecam
Istimewa
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka Jakarta Rabu (27/1/2016), menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhenti membeli burung illegal. 

Ditulis oleh : Marison Guciano

TRIBUNNERS - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka Jakarta Rabu (27/1/2016), menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhenti membeli burung illegal.

Seperti diketahui, Jokowi kembali membeli sejumlah burung di Pasar Depok Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2016).

Padahal, sebelumnya, aksi Jokowi yang memborong burung di Pasar Pramuka kemudian melepasliarkannya di Kebun Raya Bogor, menuai kecaman dari para pencinta satwa.

LSM Scorpion menyebutkan,burung-burung yang dibeli Presiden Jokowi merupakan burung yang diperdagangkan secara illegal karena diambil langsung dari habitatnya di alam dan dilakukan tanpa izin.

Selain itu, pelepasliaran satwa juga wajib didahului studi dan pemahaman, antara lain untuk memastikan habitatnya sesuai dan satwa tidak membawa penyakit.

Menyikapi aksi Presiden Jokowi yang kembali membeli burung, Scorpion menilai Presiden Jokowi kurang mendengarkan suara LSM dan tidak punya kesungguhan hati untuk melindungi flora dan fauna Indonesia.

Berita Rekomendasi

Aksi Presiden Jokowi yang memborong burung di pasar-pasar satwa liar justru merupakan bentuk dukungan terhadap perdagangan ilegal satwa liar.

Gunung Gea, Direktur SCORPION mengatakan, "Presiden kita seharusnya mendengarkan suara dari para ahli, pencinta satwa dan para penggiat lingkungan hidup terkait aksinya membeli burung di pasar satwa dan upaya pelepasliarannya kembali."

“Ketika Presiden, atau siapa pun, membeli burung liar, maka para pedagang akan memesan lebih banyak burung untuk ditangkap dari alam liar dan ketika itu terjadi maka banyak burung yang terbunuh atau mati dalam perjalanan ke pasar-pasar satwa," tuturnya.

Gunung meminta agar pasar-pasar satwa liar yang ilegal ditutup sebagai bentuk komitmennya untuk melindungi flora dan fauna Indonesia.

"Bapak Jokowi harus mengambil upaya agar burung-burung itu tidak menghilang dari alam pada tingkat yang sangat cepat,” katanya.

Aktivitas Scorpion sendiri adalah melakukan pemantauan perdagangan satwa liar di pasar-pasar di Indonesia.

Investigasi Scorpion menemukan setidaknya ribuan burung diperdagangkan secara illegal di pasar-pasar satwa setiap harinya, beberapa jenis diantaranya merupakan satwa dilindungi.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas