Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Livi Zheng Rayakan Imlek Bersama Warga Indonesia di AS

Tahun ini Livi diundang oleh ICAA (Indonesian Chinese American Association) untuk merayakan Imlek bersama warga Indonesia di Los Angeles dan KJRI (Kon

zoom-in Livi Zheng Rayakan Imlek Bersama Warga Indonesia di AS
nur ichsan/warta kota
NOBAR - Livi Zheng, pada acara nonton bareng film Brush With Danger bersama Mendikbud, Anies Baswedan di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Jumat (20/11). Mendikbud mengapresiasi film karya anak bangsa, Livi Zheng, yang membawa harum nama Indonesia di kancah perfilman dunia. WARTA KOTA/nur ichsan 

Ikan tidak boleh dimakan sampai habis, melainkan harus disisakan sedikit.

Begitu juga dengan tidak boleh membalikkan badan ikan.

Di tradisi Tiongkok, ikan hanya boleh ditaruh di satu sisi. Apabila satu sisi sudah habis, maka tulangnya harus diangkat terlebih dahulu sebelum menyantap sisi yang satunya lagi.

Salah satu hidangan yang tidak boleh dilupakan adalah pangsit. Semakin banyak pangsit yang dimakan pada saat tahun baru imlek semakin banyak rejeki yang akan diterima.

Begitulah kepercayaan orang Tiongkok. Ada beberapa tradisi yang mewajibkan pangsit dengan isi kol dan lobak sebagai tanda umur panjang dan kebijaksanaan.

Penyajian pangsitpun harus diperhatikan. Pangsit harus disajikan secara baris dan tidak melingkar.

Kaum Tiongkok percaya bahwa apabila disajikan melingkar, maka hidupnya akan berputar-putar saja dan tidak pergi kemanapun.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, apabila disajikan secara baris, maka hidupnya akan terus maju menuju suatu tempat yang lebih baik lagi.

Memang banyak tradisi Tiongkok yang kita tidak mengerti alasannya, tetapi Livi menjelaskan bahwa kebanyakan dari kepercayaan Tiongkok itu sebenarnya adalah seperti permainan kata.

Orang Tiongkok itu pada dasarnya sangat sastrawan. Bahasa mereka mengandung banyak sejarah dan simbolisasi.

Oleh karena itu, tradisi Tiongkok yang kita tidak mengerti ini akan menjadi lebih masuk akal apabila kita mempelajari maknanya terlebih dahulu.

Contohnya, banyak kata-kata yang bunyinya sama, tetapi maknanya berbeda. Walaupun berbeda, orang Tiongkok mempercayai bahwa ada hubungan di antara perbedaan tersebut.

Livi menitipkan salam bagi rakyat Indonesia, “Selamat Tahun Baru Imlek 2016. Semoga semua diberi kelimpahan dan berkah yang banyak. Mari kita tetap berjuang untuk masa depan yang lebih baik lagi.”

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas