Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Aparat Bekasi Jamin Keselamatan Eks Gafatar

Wakil WaliKota Bekasi, Ahmad Syaikhu memastikan aparat kemanan di wilayah hukum setempat akan melindungi para eks anggota Gerakan Fajar Nusantara dari

zoom-in Aparat Bekasi Jamin Keselamatan Eks Gafatar
youtube
Dalam waktu dekat 343 eks anggota Gafatar, yang saat ini ada di penampungan di Palangkaraya, akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. 

Ditulis oleh : Kodam Jaya

TRIBUNNERS - Wakil WaliKota Bekasi, Ahmad Syaikhu memastikan aparat kemanan di wilayah hukum setempat akan melindungi para eks anggota Gerakan Fajar Nusantara dari ancaman intimidasi saat mereka kembali ke masyarakat.

"Apabila ada permasalahan yang menyangkut keamanan seperti intimidasi dari oknum masyarakat, silakan lapor ke Babinsa, Babinkamtibmas, Koramil, atau kepolisian terdekat," katanya di Bekasi, Rabu (10/2/2016).

Hal itu diungkapkannya saat melepas 31 eks anggota Gafatar kembali ke masyarakat pascamenjalani pembinaan selama tiga hari di Panti Sosial Bina Karya Penghudi Luhur, Jalan Djoyomartono, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu siang.

Dikatakan Syaikhu, para eks-Gafatar itu juga diminta untuk tidak segan menghubungi kantor pemerintah daerah terdekat seperti kecamatan atau kelurahan bila ada permasalahan sosial.

"Anak-anak eks Gafatar yang putus sekolah akan kita arahkan ke Dinas Pendidikan untuk memasukannya ke sekolah sekolah yang bisa menampung, sehingga pendidikan tidak terlantar," katanya.

Dalam kesempatan itu, Syaikhu berharap warga eks Gafatar bisa kembali ke keluarganya dan tidak kembali lagi ke organisasi Gafatar dengan alasan apapun.

Berita Rekomendasi

"Karena jelas fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan bahwa ajaran Gafatar menyimpang. Tinggalkan proses penyimpangan masa lalu dan jangan pernah berkeinginan kembali lagi ke ajaran Gafatar," katanya.

Sementara itu, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Inf Yuda Rismansyah mengingatkan untuk tidak segan melapor kepada TNI apabila ada ancaman dari masyarakat di sekitar.

"Kita akan melindungi mereka semaksimal mungkin. Yang penting mereka harus kembali lagi ke jalan yang benar," katanya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas