Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sukses Dalam Tugas Prajurit-prajurit Ini Diberikan Hadiah Tugas Luar Negeri
Ratusan personil satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Linud 433/Julu Siri Kostrad, Sambueja, Maros Sulawesi Selatan, dinilai sukses menjalankan tugasnya
Ditulis oleh : Penkostrad
TRIBUNNERS - Ratusan personil satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Linud 433/Julu Siri Kostrad, Sambueja, Maros, Sulawesi Selatan, dinilai sukses menjalankan tugasnya di Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Oleh karenanya satu dari tiga batalyon di Brigade Infanteri (Brigif) Linud 3/ Tri Budi Sakti Kostrad diberi hadiah atas capaian mereka.
Hadiah itu berupa penugasan operasi ke luar negeri bersama pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di daerah Darfur, Afrika pada tahun 2016.
Hal itu diungkapkan Komandan Brigif Linud 3/Tri Budi Sakti Kostrad, Kolonel Inf Primadi Syaiful Sulun di sela bincang-bicang silaturrahmi bersama jurnalis di Mako Brigif, Kariango, Makassar.
Ia menjelaskan, prestasi yang diukir adalah melakukan sweeping di wilayah Kalimantan Utara, dimana berhasil menghentikan penyeludupan narkoba, miras, dan imigran gelap.
Padahal sebelumnya, satuan Yonif Linud 433/JS Kostrad ini baru saja kembali dari daerah tugas operasinya di Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi Tengah.
"Kita belum tahu tepatnya kapan berangkat, tetapi tahun 2016 ini. Biasanya tugas di luar negeri itu lamanya setahun. Sebelum diberangkatkan, terlebih dahulu mengikuti pelatihan di Jakarta untuk mempelajari konflik yang ada di daerah tugas operasi," ujar Kolonel Inf Primadi Syaiful Sulun.
Menurut Kolonel Inf Primadi Syaiful Sulun, seluruh prajurit bermimpi dapat tugas ke luar negeri.
Namun prajurit harus menunjukkan prestasi terlebih dahulu, khususnya prestasi satuan.
Soal kualifikasi keahlian yang harus dikuasai, paling utama adalah kemampuan raidernya yang sudah menjadi standar bagi tiap prajurit untuk ditugaskan ke daerah operasi.
Lanjut dia, satuan-satuan Yonif di Brigif Linud 3 sudah beberapa kali terlibat dalam operasi bersama pasukan perdamaian PBB.
Sebelumnya, satuan Yonif Linud 432 juga sudah bertugas di luar negeri atas nama PBB.
Dia menambahkan, untuk tugas operasi dalam negeri kerapkali terlibat. Misalnya di wilayah perbasatan Papua, Jayapura, dimana ada pasukan dari satuan Yonif Linud 431, berjumlah sekitar 450 personil tengah laksanakan operasi sejak lima bulan lalu dan Agustus mendatang rencananya sudah kembali.