Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

GMF Siap Kembangkan Pesawat Rancangan Habibie

GMF AeroAsia (GMF) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan manufaktur pesawat asal Indonesia, Regio Aviasi Industri (RAI)

zoom-in GMF Siap Kembangkan Pesawat Rancangan Habibie
IST
Pengembangan pesawat R80 tersebut akan mempertahankan beberapa aspek pada pesawat N250 

Ditulis oleh : GMF Aeroasia

TRIBUNNERS -  GMF AeroAsia (GMF) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan manufaktur pesawat asal Indonesia, Regio Aviasi Industri (RAI) terkait dengan pengembangan pesawat R80.

Nota kesapahaman ini ditandatangani oleh Richard Budihadianto, Direktur Utama GMF dan Agung Nugroho, Direktur Utama RAI di booth GMF Singapore Airshow pada 18 Februari 2016.

MoU yang berlaku hingga dua tahun sejak ditandatanganinya ini, mencakup beberapa aspek termasuk pengembangan program perawatan pesawat, layanan fasilitas dan suku cadang, pengembangan sumber daya manusia, kajian pengembangan bisnis Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) di Kertajati Jawabarat, serta authorized maintenance center, dimana nantinya GMF akan menjadi pusat resmi perawatan pesawat R80.

Richard Budihadianto menyatakan, “Kerjasama ini merupakan wujud komitmen GMF untuk mendukung program nasional dalam mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.”

Ia menambahkan, bahwa nota kesepahaman itu memiliki potensi yang sangat luas untuk dikembangkan termasuk melakukan riset dan pengembangan dalam bidang MRO serta perintisan usaha bisnis baru ke depannya.

"Pesawat R80 memiliki prospek yang baik. Hal ini tentunya memberikan dampak yang baik juga bagi GMF,” kata Richard.

Pesawat R80 merupakan pesawat turbopop buatan Indonesia rancangan Prof Dr Ing B.J Habibie.

Pesawat ini rencananya akan siap menjalani uji coba terbang dan sertifikasi pada tahun 2019 mendatang.

Dalam menghadapi persiapan tersebut, GMF berperan dalam memberikan dukungan penuh untuk mempersiapkan perawatan pesawat R80.

Pertumbuhan pasar perawatan pesawat di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik dengan rata-rata pertumbuhan pasar sebesar 12,3% sampai tahun 2020.

Berita Rekomendasi

Untuk merebut pasar tersebut, GMF sudah memiliki modal penting berupa lebih dari 25 sertifikasi dari otoritas penerbangan baik dari domestik maupun internasional seperti FAA, EASA, dan CASA. Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan kapabilitas GMF dalam industri perawatan pesawat. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas