Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Hari Bahasa Ibu Internasional Dirayakan SMP Juara

SMP Juara Bandung binaan RZ (Rumah Zakat), menyelenggarakan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional.

Ditulis oleh : Bigsmile Indonesia

TRIBUNNERS - SMP Juara Bandung binaan RZ (Rumah Zakat), menyelenggarakan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional.

Acara ini merupakan bagian dari program Klub Lingkung Seni Budaya SMP Juara Bandung.

“Saat ini banyak bahasa daerah yang mati, termasuk Bahasa Sunda. Banyak pemakai Bahasa Sunda yang sudah berkurang, dikarenakan banyaknya pemuda dan remaja yang malu menggunakan Bahasa Sunda. Banyak juga orang tua yang tidak mau mengajarkan Bahasa Sunda kepada anak-anaknya. Itulah sebabnya, hal ini menjadi tugas kita bersama untuk melestarikan bahasa daerah kita. Melestarikan Bahasa Sunda yang menjadi ciri orang Sunda,” ujar Jajang, Kepala Sekolah SMP Juara.

Setiap tahun, SMP Juara berperan aktif dalam Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh setiap 21 Februari.

“Peringatan Hari Besar ini memang belum banyak yang tahu, padahal sudah ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1999. Dengan adanya kegiatan ini semoga menjadi pengingat bersama untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kekayaan bahasa sendiri,” ujar Ginanjar Rahayu, Bagian Kesiswaan, Selasa (23/2/2016).

Acara dimulai setelah apel pagi selesai, para siswa yang tergabung dalam Klub Lingkung Seni Budaya mengawali dengan deklamasi sederhana dari seorang siswa bernama Dina Siska Lestari.

Berita Rekomendasi

Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan satu buah lagu berjudul “Mojang Priangan” yang dibawakan oleh Klub Lingkung Seni Budaya SMP Juara Bandung.

“Dengan peringatan hari bahasa ibu sedunia ini, marilah kita sebagai generasi muda melestarikan dan menggunakan Bahasa Sunda dengan baik dan benar. Agar tidak punah, jangan malu dan segan menggunakannya. Gunakanlah Bahasa Sunda juga dengan memakai tata kramanya, karena Bahasa Sunda penuh dengan kesantunan dan kesopanan baik kepada orang yang usianya di bawah kita atau di atas kita,” ujar Tresna Puja Lestari, Pembina Klub Lingkung Seni.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas