Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Hati-hati Anorexia Nervosa mengancam Jika Diet Tidak Tepat
Banyak wanita berlomba-lomba melakukan berbagai macam cara untuk membuat berat badannya ideal, salah satunya dengan diet.
Penulis: Nabila Apr
TRIBUNNERS - Setiap orang terutama wanita tentunya ingin memiliki tubuh yang menarik serta paras yang elok.
Di zaman modern ini, definisi tubuh yang menarik bagi wanita adalah tubuh yang langsing dan wajah yang tirus.
Oleh karena itu, banyak wanita berlomba-lomba melakukan berbagai macam cara untuk membuat berat badannya ideal, salah satunya dengan diet. Sayangnya, banyak orang yang keliru dalam mengartikan diet.
Diet sendiri artinya menu, yaitu mengatur dan mengubah kebiasaan makan sesuai kebutuhan, bukan mengurangi jumlah makan dalam jumlah besar.
Diet yang salah dapat menyebabkan metabolisme dalam tubuh menjadi error, ketidakseimbangnya kebutuhan energi yang dikeluarkan dengan energi yang dikonsumsi, dan menurunnya daya tubuh yang dapat berujung penyimpangan atau gangguan makan, salah satunya adalah Anorexia nervosa.
Anorexia nervosa adalah sindrom klinis dimana seseorang mengalami rasa takut yang tidak wajar terhadap kegemukan.
Anorexia nervosa biasanya terjadi pada wanita muda pada umur 12 – 25 tahun.
Orang yang mengalami gangguan ini akan merasakan ketakutan yang berlebihan terhadap kenaikan berat badan, sehingga cenderung menolak berat badan normal sesuai umurnya.
Penderita Anorexia memiliki bayangan yang salah mengenai berat badan normal, cenderung membandingkan tubuh mereka dengan tubuh orang lain, dan secara sadar mereka memilih jalan yang salah untuk menurunkan berat badan yang sebenarnya dapat berujung kematian.
Awalnya penderita Anorexia akan melakukan diet biasa seperti tidak sarapan atau makan malam, mengurangi porsi makan, menghindari makanan berkalori tinggi, mengatur pola serta menu makan, dan program lainnya.
Namun setelah mereka merasa bahwa berat badannya belum ideal, mereka akan mulai menghindari makan, dan menganggap makan adalah sebuah hal yang salah.
Anorexia nervosa dapat dihindari dengan cara yaitu dengan mendorong rasa percaya diri.
Jika seseorang mempunyai percaya diri yang tinggi, ia akan mampu berfikir positif, merasa puas dan bersyukur atas apa yang dia miliki.
Ia pun akan menyadari bahwa segala sesuatu tidak selalu mengandalkan fisik yang menarik namun cukup dengan fisik yang sehat dengan kelebihan-kelebihan lain yang ia punya seperti kemampuan berbicara, kemampuan otak, serta sikap teladan.
Ketika ia merasa fisiknya kurang baik dan ingin menurunkan berat badannya perihal untuk kesehatan, ia akan mengatur pola makannya menjadi benar sesuai dengan kebutuhan hariannya.
Diet yang baik adalah diet yang tidak berlebihan dalam membatasi makan, namun mengatur pola makan seimbang sehingga tidak akan membahayakan tubuh.
Pola diet yang baik adalah tetap melakukan sarapan, makan siang, dan makan malam dengan menu yang tepat.
Untuk sarapan dapat dilakukan dengan konsumsi karbohidrat (roti, kentang, pisang, sereal, atau nasi) dengan makanan berprotein tinggi seperti telur.
Dapat juga ditambahkan segelas kecil susu atau yogurt.
Makan siang dapat dilakukan dengan pengonsumsian gizi lengkap yaitu kerbohidrat (nasi, kentang, roti) + protein (daging, telur) + mineral (sayur, buah).
Sedangkan untuk makan malam, dilakukan dengan makan salad atau jus buah.
Kurangi penggunaan garam, mecin, dan gula berlebih, banyaklah berolahraga ringan, serta minumlah air putih sesuai yang seharusnya yaitu 8-10 gelas sehari.
Jagalah pola hidup dari sekarang, sikap yang tepat dapat menjauhkan kita dari Anorexia nervosa.