TRIBUNNERS - Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Pinrang setiap tahun melakukan penilaian terhadap pelaku utama, penyuluh, kelembagaan pelaku utama dan kelembagaan penyuluhan tingkat kecamatan sekabupaten Pinrang.

Penilaian  dilakukan untuk menjaring pelaku utama dan penyuluh yang berprestasi tingkat kabupaten selanjutnya diusul ke tingkat provinsi dan tingkat nasional sebagai untuk menjadi teladan.

Kepala BP4K Pinrang, Andi Muhammad Amir Riu ketika memimpin rapat penetapan petani dan penyuluh berprestasi tahun 2016 tingkat kabupaten Pinrang  yang berlangsung di ruang kerjanya, Sabtu (26/3/2016), mengatakan petani dan penyuluh yang dinyatakan berperstasi berdasarkan hasil penilaian dari tim akan ditetapkan dengan surat keputusan Bupati Pinrang.

Selain petani dan penyuluh PNS juga dilakukan penilaian terhadap penyuluh swadaya pertanian dan kehutanan, penyuluh bantu pertanian, gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan lainnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tim penilai maka ditetapkan satu orang dari masing-masing kategori  untuk mengikuti penilaian tingkat provinsi Sulawesi selatan.

Sebagai kategori petani berprestasi ditetapkan Bachtiar D dari desa Temmasarangnge kecamatan Paleteang dengan nilai skor 912.

Kategori Gapoktan dimenangkan oleh Gapoktan Primatani Kelurahan Macinnae kecamatan Paleteang dengan skor 907, kategori kelembagaan penyuluhan ditetapkan Balai Penyuluhan Pertanian kecamatan Mattirosompe dengan skor 772.

Kategori kelompok tani hutan ditetapkan Ambo Sale dari desa Kabbalangan kecamatan Duampanua dengan skor 72,3.

Dan kepala desa Ulusaddang kecamatan Lembang Asparuddin, sebagai desa peduli hutan.

Untuk penyuluh pertanian PNS dimenangkan oleh Bahrun STP penyuluh pertanian desa Bentengnge kecamatan Mattirobulu dengan nilai 932,295, kategori penyuluh perikanan PNS ditetapkan Sudirmna, penyuluh perikanan desa Mattirotasi kecamatan Mattirosompe dengan skor 34, penyuluh kehutanan PNS ditetapkan Muhammad Saing penyuluh kehutanan desa Bungi kecamatan Lembang dengan skor 74,07.

Kategori penyuluh swadaya pertanian ditetapkan Rustam dari desa Padaidi kecamatan Mattirobulu dengan skor 714,71, penyuluh tenaga harian lepas bidang pertanian ditetapkan Edi Rasli SP dari desa Masolo kecamatan Patampanua dengan skor 638 dan kategori penyuluh swadaya bidang kehutanan ditetapkan Rahman, dari desa Kabbalangan kecamatan Duampanua dengan skor 82,4.

"Para pemenang tersebut jangan puas dengan hasil yang dicapai namun perlu membekali diri untuk hadapai perlombaan tingkat provinsi dan tingkat nasional,” harap Andi Muhammad Amir Riu.

Koordinator Fungsional BP4K Pinrang Amir Jafar mengatakan menjaring petani dan penyuluh teladan ini tidak mudah prosesnya, dilakukan seleksi secara ketat berdasarkan usulan dari tingkat kecamatan.

Selanjutnya diseleksi di tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.

“Dengan berbagai kriteria yang harus dipenuhi dan divalidasi oleh tim penilai kabupaten dari aspek administrasi disertai observasi lapangan kemudian kita tetapkan melalui proses penilaian yang obyektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan kriteria atau indikator utama penilaian,” tutur Amir Jafar.