Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pramuka Minta Google Segara Menghapus Konten Porno dan Kekerasan
Terkait konten porno berseragam sekolah di internet, Kwarnas Gerakan Pramuka telah bertemu dengan Kemkominfo RI pada Kamis (14/4/2016).
Ditulis oleh : Info Pramuka
TRIBUNNERS - Terkait konten porno berseragam sekolah di internet, Kwarnas Gerakan Pramuka telah bertemu dengan Kemkominfo RI pada Kamis (14/4/2016).
Kwarnas diwakili Hariqo Wibawa Satria (Andalan Nasional) dan Tim Siber Pramuka.Kemkominfo diwakili Noor Iza (Kepala Subdirektorat Teknologi dan Kemitraan e-Business) dan staf.
"Kemkominfo cepat responya, tinggal Googlenya sekarang, saya dengar jumat ini mereka sudah merespon suratnya. Kita semua ingin Google dan pemilik medsos lebih cepat dan serius melindungi penggunanya di Indonesia. Ini hal biasa, di beberapa negara yang serius melindungi warganya dari konten negatif, selalu ada gesekan dan dinamika dengan mesin pencari seperti Google, dan sebagainya serta media sosial," ujar Hariqo, Jumat (15/4/2016), di Jakarta.
Menurut Hariqo, sesuai arahan dari Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault, dan Lusia Adinda Lebu Raya (Waka Bidang Kominfo), Pramuka akan melanjutkan pendataan semua konten porno dan kekerasan di medsos, dan terus berkoordinasi dengan Kemkominfo RI.
"Konten porno dan kekerasan banyak sekali. Ada yang berseragam SLTA, SLTP, bahkan SD. Yang berseragam pramuka sedikit sekali. Namun ada satu video yang diupload berulang-ulang ke banyak akun youtube. Kemudian diberikan judul Salam Pramuka, untuk seragam SLTA diberi kata Salam OSIS," ujarnya.
Kwarnas Gerakan Pramuka juga menghimbau kepada media massa dalam pemberitaannya, juga menyampaikan pesan-pesan agar pelajar lebih hati-hati dalam mengunggah apapun ke internet, karena apa yang sudah diunggah tidak mungkin ditarik kembali.
Lewat akun twitternya, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengajak pengguna medsos menggunakan tagar #SalamPramukaAsli.
Kwarnas Gerakan Pramuka akan terus berkoordinasi dengan Kemkominfo.
Kemkominfo juga ingin berkolaborasi lebih jauh. Perjuangan untuk melawan konten-konten porno, kekerasan, kebencian di internet akan terus dilakukan. Dalam waktu dekat akan nada pertemuan antara Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault dan Menteri Kominfo, Rudiantara.
Kwarnas sudah mengirimkan surat untuk pertemuan ini. Hal yang akan dibicarakan adalah terkait persiapan Jambore Nasional 2016, dan Kerjasama untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari konten negatif.
Termasuk di dalamnya bagaiman situs pencari seperti Google, dan sebagainya, medsos agar lebih cepat dan sigap dalam melindungi penggunnya dari konten-konten negatif.