Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Museum Radya Pustaka Tutup Ini Kata Anggota Dewan PKS

Salah satu museum terkenal di Kota Solo, Radya Pustaka beberapa hari terakhir terlihat tutup.

zoom-in Museum Radya Pustaka Tutup Ini Kata Anggota Dewan PKS
Tribun Jateng/Rika Irawati
Museum Radya Pustaka, Solo 

Ditulis oleh : Humas PKS Solo

TRIBUNNERS - Salah satu museum terkenal di Kota Solo, Radya Pustaka beberapa hari terakhir terlihat tutup.

Museum yang didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV ini mengalami permasalah keuangan, yang diakibatkan kebijakan baru pemerintah mengenai dana hibah.

Hal tersebut menjadi perhatian serius dari kalangan legislatif DPRD Solo.

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta melakukan koordinasi untuk mencari solusi permasalahan dengan Komite Museum Radya Pustaka, DPPKA, dan bagian hukum serta Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar), di Gedung DPRD Surakarta, Senin (18/5/2016) pagi.

Sekeratris Komisi IV DPRD Solo yang juga merupakan Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Asih Sunjoto Putro, menyampaikan dari pertemuan tersebut telah menyepakati beberapa solusi . Salah satunya untuk segera mencairkan dana hibah.

"Solusi jangka pendeknya adalah mendukung Walikota membuka kembali Radya Pustaka. Dana hibah/bansos utk RP 300 juta segera cair dg adanya disposisi dari Walikota yg menerangkan kondisi darurat. Persyaratan sudah di persiapakan oleh Disbudpar dan DPPKA," ujar Asih.

Berita Rekomendasi

Selain solusi jangka pendek, DPRD juga mendorong pengelolaan Radya Pustaka dibawah UPTD. Hal tersebut akan mempermudah dalam pencairan anggaran dari APBD.

"Belajar dari manahan dulu dikelola oleh yayasan sekarang dikelola oleh UPTD. Uptd museum dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota. Untuk itu kami mendorong pemerintah segera membentuk tim untuk itu," pungkasnya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas