Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

5.500 Pekerja Outsourcing PT Pos Diangkat Jadi Pegawai Tetap

Sebanyak 5.500 pekerja outsourcing dan tenaga kontrak pada PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan berkah dalam perayaan Hari Buruh (Mayday) tahun 20

Editor: Samuel Febrianto
zoom-in 5.500 Pekerja Outsourcing PT Pos Diangkat Jadi Pegawai Tetap
TRIBUNNEWS/SENO
Pengangkatan 5000 karyawan tetap ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan PT Pos Indonesia sampai saat ini. 

Ditulis oleh : Biro Humas Kemnaker

TRIBUNNERS - Sebanyak  5.500 pekerja outsourcing dan tenaga kontrak  pada PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan berkah dalam perayaan Hari Buruh (Mayday) tahun 2016  karena diangkat menjadi pegawai tetap PT Pos Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan tersebut dengan disaksikan anggota DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, dan Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono, komisaris dan jajaran direksi lainnya.

"Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada PT Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Perusahaan BUMN yang mengangkat pekerja atau buruh outsourcing menjadi pekerja tetap,” kata Menaker Hanif di Jakarta pada Minggu (1/5/2016).

Dalam sambutannya Menaker Hanif mengatakan pengangkatan sebagai pekerja tetap ini  akan menjadi energi positif bagi PT Pos Indonesia  untuk dapat lebih meningkatkan produktifitas pekerjanya maupun peningkatan kesejahteraan pekerja buruh dan keluarganya.

"Ini akan menjadi kebanggaan bahwa PT. Pos Indonesia (Persero) dapat menjadi contoh sauri tauladan bagi perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta lainnya mengenai mekanisme pengangkatan pegawai tetap,” kata Hanif.

Dikatakan Hanif, masih banyak pekerjaan rumah yang  harus dikerjakan oleh perusahaan BUMN di seluruh Indonesia. Kemnaker dan Kemen BUMN terus mencari solusi agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik

BERITA TERKAIT

"BUMN harus menjadi contoh untuk mengangkat karyawan outsourcingnya menjadi Karyawan Tetap. Minimal ada roadmap dan pentahapannya yang jelas sebagai rencana pengangkatan menjadi pegawai tetap,” kata Hanif.

"Setidaknya ada political will-nya dari perusahaan, jadi teman-teman pekerja yang menjadi menjadi karyawan Outsourcing dan kontrak pun punya harapan. Sehingga yang dibilang sabar itu adalah sabar yang punya harapan,” kata Hanif.

Hanif pun meminta para pengusaha dan dunia usaha diharapkan memperkuat semacam pelatihan kerja internal perusahaan sehingga ada peningkatan kompetensi dan daya saing pekerja sebagai investasi SDM perusahaan.

"Selamat kepada teman-teman yang mendapatkan SK Pengangkatan. Semoga dengan mengantongi SK tersebut menjadikan kinerja teman-teman  semakin baik, komitmen kepad a perusahaan semakin tinggi, dan produktifitas semakin tinggi,” kata Hanif

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono, mengatakan, perekrutan dilakukan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pos sesuai dengan rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan untuk memperkuat kompetensi bisnis di bidang kurir, logistik, ritel, dan jasa keuangan

"Latar belakangnya adalah berdasarkan kebutuhan bisnis perusahaan ke depan yang memerlukan penambahan SDM, khususnya tingkat pelaksana Jumlah itu adalah perekrutan terbesar yang dilakukan PT Pos Indonesia sampai saat ini," kata Gilarsi 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas