Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Masyarakat Kecewa Program Drainase Pemkot Belum Rampung Benar
Parit adalah program pemerintah pekanbaru beberapa waktu lalu untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi saat musim hujan tiba.
Penulis: nazlah nurdilla
TRIBUNNERS - Parit adalah program Pemerintah Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi saat musim hujan tiba.
Namun, pembangunan jalan parit yang ada di Jalan Manyar Sakti Ujung, Panam dinilai belum selesai. Pasalnya, jalan parit ini terputus di tanah warga yang masih berbentuk rawa dan tertutup semak belukar.
“Jika nanti yang punya tanah datang dan rawanya ditimbun, jalan parit ini akan kehilangan akses pembuangan air hujan. Sedangkan pembuangan air hujan di rawa ini berasal dari banyak tempat seperti Ponpes Darel Hikmah, Ponpes Al-Uswah, Ponpes Al-Bayyinah, dan sekitaran kawasan UR,” Ujar Bunyana, seorang warga Jalan Manyar Sakti Ujung.
Menurut Bunyana, sebaiknya jalan parit ini diteruskan pengerjaannya. Sebelum rawa ditutup oleh yang punya tanah, pemerintah memiliki waktu agar jalan parit di teruskan sampai ke jembatan dekat Stadiun UR Mini Universitas Riau dan diteruskan ke Waduk UR.
Rute pengaliran air dari rawa melewati gorong-gorong dan diteruskan oleh parit disebelahnya sampai ke lokasi pembuangan sampah dekat Stadion UR Mini.
Disinilah perlunya pengerjaan drainase oleh pemerintah kota agar air yang mengalir memiliki jalan yang bagus dan memiliki akses jalan ke parit dibawah jembatan dekat stadion mini. Lalu dari bawah jembatan itu, air akan diteruskan secara langsung ke waduk.
Selain dari rawa, Bunyana menilai ada jalan parit yang perlu diperbaiki di jalan Manyar sakti Gang Ababil karena air yang melewati jalan parit inilah yang kerap membuat jalan manyar sakti tergenang ketika hujan lebat.
Air yang berasal dari jalan parit dari Ponpes Darel hikmah dan Ponpes Al-Uswah melalui jalan parit yang sangat kecil di gang Ababil. Dari parit kecil ini, air diteruskan ke parit dekat mesjid Shirotul Jannah gang Kayu Manis. Akibatnya hujan lebat sekitar dua jam saja bisa membuat jalan manyar sakti dan gang ababil tergenang banjir.
“Pemeintah perlu memikirkan rute-rute yang akan dilalui oleh saluran drainase. Jangan sampai karena drainase yang tidak bagus malah membuat pemukiman warga terendam,” ujar Bunyana.