Ditulis oleh : Reza Pahlevi

TRIBUNNERS - Layanan Snapchat kian digemari oleh banyak penggunanya, terbukti seperti data yang telah dilansir oleh Bloomberg menjelaskan video Snapchat telah ditonton sebanyak 10 miliar kali per harinya.

Banyaknya video yang ditonton tersebut tentunya mampu membuktikan kepada netizen bahwa Snapchat menjadi salah satu media sosial yang menjadi tren pada saat ini.

Tidak menutup kemungkinan hal tersebut jadi peluang sebuah brand ataupun pelaku bisnis untuk memanfaatkan Snapchat sebagai saluran kampanye promosinya.

Anggriawan Sugianto selaku Business Director dari Suitmedia (digital & social media marketing) memberikan tiga tahap untuk membuat kampanye iklan yang menarik di Snapchat.

Pertama, kenali karakteristik dari target audience anda di Snapchat, terutama apakah generasi milenial itu menjadi target market anda untuk saat ini ataupun di masa yang akan datang, serta bagaimana perilaku mereka dalam menggunakan Snapchat.

Kedua, buatlah content yang menarik perhatian sesuai dengan tujuan kampanye anda di Snapchat, lalu publish content tersebut setiap selang waktu beberapa jam.

Perhatikan juga jam publikasi content supaya lebih banyak menjangkau audience. Usahakan publikasi dilakukan terutama di momen-momen penting seperti live event, peluncuran produk baru, dan sebagainya.

Terakhir, pantau performa akun Snapchat Anda, antara lain total unique view, berapa banyak orang melihat story anda sampai selesai, berapa banyak screenshots, pertumbuhan jumlah followers, dan sebagainya.

Lalu, bandingkan data tersebut dengan tujuan awal anda melakukan kampanye di Snapchat.

Dengan memperhatikan tiga tahapan tersebut diharapkan agar para pengguna Snapchat mampu memanfaatkan Snapchat sebagai saluran kampanye bisnisnya.