Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Hati-hati Ini Gejala-Gejala Kanker Paru
Puru ayal atau neoplasma ganas atau yang juga biasa disebut dengan kanker adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus khas yang menimbulkan k
Penulis: Inge G
TRIBUNNERS - Puru ayal atau neoplasma ganas atau yang juga biasa disebut dengan kanker adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali atau pembelahan sel melebihi batas normal.
Penyakit ini menyerang jaringan biologis di dekatnya, dan bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik yang disebut metastasis.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, tergantung pada lokasi dan karakter keganasannya serta ada atau tidaknya metastasis.
Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain. Penyebab utama kanker adalah pola hidup yang tidak sehat seperti kurangnya olahraga, merokok, dan pola makan yang tidak sehat.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker bertanggung jawab sekitar 25% dari seluruh kematian. Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosis kanker.
Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung.
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Namun kanker paru adalah jenis kanker yang paling mematikan di dunia dan termasuk jenis kanker yang paling banyak di derita oleh warga dunia.
Kanker paru termasuk penyakit yang menjadi pembunuh nomer satu dibandingkan jenis kanker yang lainnya. Disamping itu, angka kelangsungan hidup yang menderita kanker paru juga rendah.
Tetapi kanker paru adalah penyakit yang bisa memiliki angka atau usia harapan hidup yang lebih besar apabila ditemukan pada stadium awal, bila kanker di deteksi lebih awal maka usia harapan hidup pasien yang menderita kanker paru bisa mencapai 50%.
Cara utama untuk mendeteksi kanker adalah dengan mengetahui gejalanya. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengenali gejala-gejala kanker paru.
Gejala-gejala umum kanker yang sering diketahui adalah batuk dan nyeri. Namun selain batuk dan nyeri, masih ada gejala-gejala kanker paru lainnya yang kadang kala di abaikan sehingga tidak sedikit pasien yang datang terlambat ke dokter akibat tidak menyadari gejala yang muncul.
Berikut ini adalah gejala-gejala kanker paru yang dikutip dari Reader’s Digest.
Batuk darah
Adanya darah pada dahak atau ketika batuk bisa jadi tanda adanya kanker paru dan perlu pemeriksaan untuk memastikannya. Kurang lebih sekitar 7% penderita kanker paru akan memiliki gejala awal batuk berdarah.
Nyeri dada
Nyeri dada juga dapat menjadi gejala kanker paru. Hal ini ditandai dengan sering merasa sakit pada dada, punggung, hingga bahu dan terkadang disertai rasa sesak di dada. Rasa nyeri ini disebabkan karena tumor menekan saraf yang ada di sekitar paru.
Dr. Flores mengatakan bahwa rasa sakit dapat dirasakan dimana tumor itu berada. Jika tumor berada di belakang dada, maka rasa sakit dapat dirasakan di punggung.
Batuk terus-menerus
Batuk biasanya muncul ketika sedang flu dan alergi. Tetapi, jika batuk menetap dan tidak berhenti dalam waktu yang lama atau tidak sembuh selama diobati maka bisa jadi tanda penyakit lain seperti kanker paru.
Dr. Flores mengatakan bahwa adanya kanker di jalan pernafasan dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat batuk. Selain itu ia juga mengatakan bahwa adanya kanker juga dapat menghasilkan lendir yang membuat batuk akan lebih buruk.
Sesak nafas
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Flores bahwa sesak nafas dapat berasal dari tumor yang menghalangi tenggorokan dan dapat juga berasal dari akumulasi cairan di dada yang mendorong atau menekan paru-paru sehingga kurang udara.
Jadi jika tiba-tiba merasa terengah-engah ketika berjalan atau menaiki tangga maka bisa jadi hal itu adalah gejala dari kanker paru terlebih lagi jika disertai dengan gejala lain.
Kesulitan bernafas tidak hanya terjadi ketika berjalan atau menaiki tangga tetapi bisa juga ketika sedang duduk atau berbaring, jika hal ini terjadi maka segerlah periksa ke dokter sebab kesulitan bernafas ini disebabkan karena penurunan udara akibat tumor yang menutupi saluran nafas atau sudah menyebar di paru-paru.
Sakit di seluruh tubuh
Sakit di seluruh tubuh seperti sakit kepala, mati rasa pada tungkai, dan gangguan keseimbangan, bisa jadi gejala kanker paru tetapi ada kemungkinan bahwa kanker telah menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang. Selain itu, jika mata dan kulit menguning maka kemungkinan kanker telah menyebar ke hati hingga kelenjar getah bening.
Sangat lelah
Menurut American Cancer Society, hilangnya nafsu makan dan turunnya berat badan meski tidak dalam usaha untuk menurunkan berat badan dapat menjadi tanda adanya kanker paru.
Selain itu, adanya rasa lelah yang berlebihan walaupun sedang melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
Asma
Jika di diagnosis asma ketika sudah dewasa atau usia lanjut maka waspadai adanya gejala kanker paru. Dr. Flores mengatakan bahwa hal tersebut adalah gejala kanker paru yang tidak biasa. Lebih baik jika segera melakukan screening untuk mengetahui dan memastikan ada atau tidaknya tumor yang ganas di paru-paru.
Terapkanlah gaya hidup yang sehat untuk mengurangi resiko terkena kanker paru.
Disamping itu, lebih kritis terhadap apa yang dirasakan tubuh kita dan ingatlah gejala-gejala kanker paru yang ada agar bisa dideteksi sejak awal sebab tingkat keberhasilan pengobatan kanker paru akan menjadi rendah apabila tidak dideteksi sejak awal.
Cara yang terbaik untuk meningkatkan angka harapan hidup pasien adalah dengan mendeteksi penyakit sejak awal misalnya dengan melakukan screening kanker paru dengan CT scan sebab dengan melakukan CT scan paru dosis rendah terbukti mampu mendeteksi kanker pada stadium awal dan menurukan kematian hingga 20%.
Dan 80% kanker paru yang dideteksi pada stadium awal dapat diobati dengan operasi atau radiasi maka pemerikasaan dengan melakukan CT scan dapat menekan angka kematian yang disebabkan oleh kanker paru.