Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Menpora Tegang Saksikan Tim Thomas Bertanding
Kendati tak menjuarai Piala Thomas 2016, Menpora Imam Nahrawi tetap mengapresiasi perjuangan keras Tim Indonesia pada laga final Minggu (22/5/2016).
Ditulis oleh : Info Kemenpora
TRIBUNNERS - Kendati tak menjuarai Piala Thomas 2016, Menpora Imam Nahrawi tetap mengapresiasi perjuangan keras Tim Indonesia pada laga final Minggu (22/5/2016).
Hendra Setiawan dkk dinilai sudah mengeluarkan segala kemampuan meski akhirnya harus mengakui keunggulan Denmark 2-3.
Cak Imam pun tetap yakin suatu saat nanti Tim Indonesia dapat merebut kembali tropi lambang supremasi kejuaraan beregu putra tersebut.
"Luar biasa Tim Thomas Indonesia. Kalian sudah berjuang habis-habisan, suatu saat kita pasti juara. Terimakasih sahabat-sahabatku,” kata Menpora yang menyempatkan diri nonton bareng siaran langsung final Piala Thomas di sela-sela acara peresmian GOR di daerah Compreng, Subang, Jawa Barat, Minggu (22/5/2016) di rumah Kyai Imron Nulkhairot.
Meski menyaksikan pertandingan melalui live streaming dan agak sedikit terputus-putus karena sinyal, Menpora bersama Kyai Imron dan beberapa warga dan masyarakat sekitar tampak begitu semangat melihat pertandingan ganda kedua Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup.
Bahkan Menpora juga sempat berkomentar agar pasangan Indonesia jangan terpancing emosi oleh provokasi yang dilakukan Kim Astrup yang pada pertandingan terlihat sering memancing pasangan Indonesia dengan protes-protesnya.
"Tenang jangan sampai terpancing emosi," kata Menpora sambil terlihat ikut tegang menyaksikan pertandingan.
Menpora akhirnya bersorak ketika pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berhasil menyamakan kedudukan Indonesia vs Denmark 2-2 setelah berhasil menaklukan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16, 21-14.
Ketegangan kembali terlihat dari Menpora ketika menyaksikan partai terakhir antara Ihsan Maulana Mustofa menghadapi Hans-Kristian Vittinghus. Sayang perjuangan Ihsan harus terhenti setelah menyerah dari Hans-Kristian Vittinghus. 21-15, 21-7.
Tetap memberikan apresiasi atas perjuangan tim Thomas, Menpora mengakui harus ada evaluasi usai perhelatan Piala Thomas dan Uber tahun ini. Khususnya si nomor tunggal menyusul tiga poin yang didapat tim Denmark atas Indonesia semuanya dari sektor tunggal putra. Sementara dua partai ganda dimenangi Indonesia.
Usai menyaksikan pertandingan, Menpora bersama Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Olahraga Samsudin langsung mengunjungi GOR Pondok Pesantren Al Ishlah, Compreng, Subang, Jawa Barat. Menpora berharap GOR ini bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar.