Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

DPR Minta Pemerintah Buat Roadmap Atasi Pola Utang Negara

Anggota Komisi XI Johny G Plate mengungkapkan pemerintah perlu membuat roadmap untuk mengatasi pola gali lubang tutup lubang anggaran.

zoom-in DPR Minta Pemerintah Buat Roadmap Atasi Pola Utang Negara
Istimewa
Anggota Komisi XI Johny G Plate 

Ditulis oleh : Fraksi Nasdem

TRIBUNNERS - Anggota Komisi XI Johny G Plate mengungkapkan pemerintah perlu membuat roadmap untuk mengatasi pola gali lubang tutup lubang anggaran.

Roadmap ini bertujuan untuk menjaga manajemen Barang Milik Negara (BMN) sebagai underlying asset guna penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ketika suatu saat jatuh tempo.

Keutamaan lain dalam manajemen BMN ini adalah supaya tidak bergantung pada Surat Berharga Negara (SBN) baru untuk menutup hutang lainnya.

“SBN jatuh tempo ditutup dengan penerbitan SBN baru. Sampai kapan kira-kira proses ini akan berlangsung seperti ini,” ungkap Johny saat rapat kerja dengan Menteri Keuangan di DPR, Senin (23/5).

Perlu diketahui bahwa tahun ini pemerintah menerbitkan SBN kurang lebih senilai Rp 565 triliun. Penerbitan SBN baru itu untuk menutupi SBN jatuh tempo 2016 sebesar Rp 228,499 triliun dan kebutuhan SBN baru Rp 327 triliun.

Posisi hutang Indonesia berada di 27% dari Gross Domestic Product (GDP) equivalent Rp 3.265,5 triliun. Angka tersebut terdiri dari pinjaman dalam dan luar negeri sebesar Rp 750,16 triliun, dan SBN yang mendominasi total utang negara sebesar Rp 2.513,36.

Berita Rekomendasi

Kendati dinilai politisi dari Fraksi NasDem ini masih relatif aman namun pemerintah harus tetap menjaga utang negara atau SBN.

“Untuk kebutuhan penerbitan-penerbitan baru SBN tadi terlepas ini hanya berisiko asas pemanfaatan saja tetapi ini implikasi reputasi negara sangat tinggi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Johny Plate menjelaskan bahwa BMN role over kali ini hanya pemberitahuan saja. Artinya bukan persetujuan baru karena ini hanya role over yang sudah dilakukan empat tahun lalu tahun 2012 kecuali apabila ada BNN baru yang membutuhkan persetujuan.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas