Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
8 Cara Meningkatkan Omzet Bisnis Apotek
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun termasuk bisnis apotik, masyarakat membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses produksi, dis
Penulis: Software Apotek
TRIBUNNERS - Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun termasuk bisnis apotik, masyarakat membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses produksi, distribusi, dan penjualan berlangsung dengan baik.
Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas.
Manajer yang baik akan mempersiapkan rencana, mengatur sumber daya yang dimilikinya sedemikian rupa untuk mempertemukan tenaga farmasi dengan bakat yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, mengarahkan kegiatan mereka, dan mengendalikan tindakan mereka.
Sementara manajerial adalah sebuah seni dari sebuah ilmu pengetahuan, banyak kesalahan yang potensial dapat dihindari jika proses manajemen dilakukan dengan benar.
Berikan Pelayanan Terbaik
Dalam dunia ekonomi kita sering mengenal istilah “pembeli adalah raja” maka anda sebagai penjual wajib memberikan pelayanan terbaik anda kepada konsumen.
Jangan remehkan seberapa banyak atau besar jumlah barang yang akan dibeli konsumen. Anda harus bersikap professional tanpa pandang bulu.
Hal ini penting untuk ‘mengambil hati’ konsumen anda.
Jika konsumen anda puas dengan pelayanan apotik anda, maka konsumen akan otomatis memberikan rekomendasi kepada keluarga & teman-teman mereka untuk membeli obat di apotik anda.
Perhatikan Ketersediaan Obat-Obatan
Dikarenakan bisnis apotik Anda masih baru, dalam pembelian produk obat janganlah berbelanja produk banyak-banyak dulu.
Belanjalah produk-produk yang sudah pasti laku di pasaran dan juga belanja produk-produk obat wajib apotik menurut Departemen Kesehatan.
Daftar tersebut dapat dilihat di dinkes setempat. Stok produk juga jangan terlalu berlebihan. Sediakan produk untuk persediaan satu bulan pertama.
Jalin Kerjasama Dengan Klinik Maupun Dokter
Hubungan kerjasama ini ditujukan untuk dapat meningkatkan omzet penjualan pada bisnis apotik anda dan juga membantu anda dalam penyediaan produk yang sebelumnya belum tersedia di apotik anda.
Apabila apotik sekitar Anda menjual produknya ke sesama apotik ternyata sama dengan ke konsumen, tidak perlu takut.
Kalau perlu kita tidak usah mengambil untung lagi atau bahkan kita menjualnya kembali dengan lebih murah ke konsumen. Setidaknya kita tahu patokan margin apotik sekitar kita kepada konsumen.
Hal ini bertujuan agar resep-resep yang dikeluarkan oleh klinik maupun praktek dokter di sekitar anda akan ditebus oleh pasien pada apotik anda.
Di samping itu, Anda juga bisa mengetahui obat-obat apa saja yang biasa diresepkan oleh klinik maupun praktek dokter dan dapat menjadi pertimbangan anda dalam hal penyediaan produk tersebut. Mengenai kerjasama tersebut dapat anda lakukan menurut cara anda sendiri.
Kontrol Siklus Penjualan Pada Bisnis Apotik Anda
Hal ini untuk mengetahui produk-produk apa saja yang laku di apotik anda sehingga anda dapat menambahkan stok produk tersebut di bulan berikutnya.
Untuk produk-produk yang kurang atau bahkan tidak laku selama 3 bulan, jual lah produk tersebut tanpa mengambil keuntungan atau jual rugi.
Setelah itu, produk tersebut tidak perlu disediakan lagi di apotik anda daripada produk tersebut menjadi kadaluarsa di kemudian hari dan tidak dapat diretur ke distributor.
Terkadang distributor sering berubah peraturan masalah retur untuk produk-produk tertentu. Lebih baik rugi sekarang daripada rugi kemudian hari, karena hasil dari penjualan produk yang tidak lagi tersebut dapat kita gunakan untuk menambah stok produk yang laku di apotik anda.
Evaluasi penjualan ini wajib anda lakukan untuk mengetahui produk-produk apa saja yang laku, kurang laku, maupun tidak laku di apotik anda.
Evaluasi ini dapat dilakukan setiap 3 bulan. Data tersebut anda kumpulkan untuk kemudian anda analisa produk-produk apa saja yang masih dapat anda sediakan nantinya.
Sebaiknya untuk produk-produk yang tidak laku selama dua kali evaluasi Anda jual rugi.
Jalin Kerjasama Dengan Para Detailer Obat Yang Datang Ke Apotik Anda
Setidaknya dapatkan informasi terbaru lebih dulu sampai ke tempat Anda. Jangan terburu-buru membeli produk dari mereka, karena biasanya pada waktu-waktu tertentu mereka akan menawarkan produk lebih murah untuk mengejar target penjualan mereka kepada bisnis apotik anda.
Buatlah mereka untuk betah datang ke apotik anda walaupun sebenarnya anda belum berniat berbelanja ke mereka.
Jalin Kerjasama Dengan Apotik-Apotik Besar
Ada beberapa apotik besar yang bisa menjual produk ke sesama apotik lebih murah daripada apa yang ditawarkan dari distributor kepada anda.
Jalinlah kerjasama dengan mereka. Karena di samping anda dapat berbelanja ke sana dengan harga murah, juga dapat berbelanja berdasarkan stock yang dibutuhkan oleh apotik anda.
Karena kalau anda berbelanja ke distributor haruslah dengan minimum order yang terkadang membuat anda harus menambahkan stock produk untuk memenuhi minimum order tersebut, sedangkan kalau kita berbelanja ke sesama apotik kita bisa berbelanja tanpa harus memenuhi minimum ordernya, tetapi berdasarkan kekosongan stock produk di tempat anda.
Pengelolaan Laba Usaha
Sebaiknya laba usaha yang anda peroleh dapat anda simpan sebagian salah satu modal pengembangan selanjutnya untuk membuat cabang-cabang bisnis apotik anda nantinya.
Sisihkan laba bersih apotik (kira-kira 50%) untuk pengembangan usaha atau pembukaan cabang baru di daerah lain. Dengan membuka cabang baru, penyebaran (distribusi) produk akan semakin luas.