Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Menpora: Mari Doakan Tontowi/Liliyana Rebut Emas Olimpiade

Harapan Indonesia untuk menghidupkan kembali tradisi emas Olimpiade, kini berada di pundak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir setelah ganda campuran terbai

zoom-in Menpora: Mari Doakan Tontowi/Liliyana Rebut Emas Olimpiade
PBSI
Ganda campuran unggulan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. 

Ditulis oleh : Info Kemenpora

TRIBUNNERS - Harapan Indonesia untuk menghidupkan kembali tradisi emas Olimpiade, kini berada di pundak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir setelah ganda campuran terbaik Indonesia ini menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang melaju ke final Olimpiade Rio 2016.

Menpora Imam Nahrawi pun bersyukur karena Owie/Butet menembus finis dan mengajak masyarakat untuk mendoakan agar keduanya mampu merebut emas.

"Alhamdulillah, kabar baik dari Rio Janeiro Tontowi/Liliyana maju ke final. Mari kita doakan agar pasangan ganda campuran ini bisa menggapai hasil terbaik di final dan mempersembahkan emas bagi Indonesia," kata Menpora Imam Nahrawi mengomentari keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana melaju ke babak final, Selasa (16/8/2016) pagi.

Seperti diketahui, Tontowi/Liliyana sukses melaju ke final Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan unggulan teratas asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor meyakinkan, 21-16 dan 21-15.

Di babak final, Owie/Butet akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soo/Goh Liu Ying, Rabu (17/8/2016) malam.

Chan/Goh melaju ke final juga dengan mengalahkan pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 21-12 dan 21-19.

Berita Rekomendasi

"Terimakasih Tontowi/Liliyana, mengalahkan unggulan pertama dan juara bertahan olimpiade untuk maju ke final telah memberikan harapan besar kepada masyarakat Indonesia. Kita semua tetap optimistis dan semoga di final, Tontowi/Liliyana tampil tenang dan lepas dan menemukan permainan terbaik sehingga bisa mengatasi pasangan Malaysia. Mudah-mudahan ‘kado emas’ bisa dipersembahkan Tontowi/Liliyana bagi Indonesia yang akan merayakan HUT RI ke-71," kata Cak Imam.

Pasangan campuran terbaik Indonesia Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih emas setelah wakil-wakil Merah Putih lainnya berguguran.

Termasuk ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang dikalahkan Yu Yang/Tang Yuanting (Tiongkok), dengan skor 11-21, 14-21 di babak 8 besar, dan tunggal putra Tommy Sugiarto yang dihentikan Rajiv Ouseph (Inggris Raya) dengan 13-21, 21-14, 16-21 di babak 16.

Meski atlet bulutangkis Indonesia lain gagal ke final juga mayoritas atlet-atlet Indonesia di cabor lain gagal menyumbang medali, Menpora tetap memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih karena mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

"Terimakasih kepada semua patriot-patriot Indonesia yang sudah berusaha tampil maksimal. Meski tidak mendapatkan medali dan sejauh ini Indonesia baru mendapatkan dua medali perak dari angkat besi, kami percaya bahwa semua atlet telah berusaha semaksimal mungkin. Teruslah berlatih untuk meningkatkan prestasi,” tutur Menteri asal PKB ini.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas