Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Mensos: Tidak Bisa Beli Rokok di E-warung

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peluncuran e-warung di 11 kota merupakan bagian dari proses penyampaian bantuan sosial nontunai ya

zoom-in Mensos: Tidak Bisa Beli Rokok di E-warung
/
PERESMIAN e-WARUNG - Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI melihat proses transaksi dalam peluncuran e-Warung Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Jalan Ikan Tombro, Kota Malang, Senin (27/6/2016). e-Warung KUBE menjadi contoh model pertama transaksi non tunai yang merupakan strategi kementerian sosial untuk memberikan bantuan dengan sistem non tunai dengan mengandeng Bank BUMN BNI. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Ditulis oleh : Humas Kemensos

TRIBUNNERS - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peluncuran e-warung di 11 kota merupakan bagian dari proses penyampaian bantuan sosial nontunai yang integrative holistic dengan PKH dan beras sejahtera (rastra).

"Misalnya, di Surabaya sudah terintegrasi dengan pupuk bersubsidi dan LPG 3 kg, begitu juga di Sidoarjo terintegrasi dengan LPG 3 kg,” ujar Mensos di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (22/8/2016).

Setelah peluncuran, kata Mensos, di daerah-daerah memang terjadi proses pengintegrasikan bansos dari berbagai kementerian/lembaga, sehingga bisa menyatu dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Dengan 11 peluncuran e-warung di berbagai kota yang diintegrasikan bansos dari berbagai kementerian/lembaga, sehingga bisa menyatu dan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat, ” harapnya.

Penerima Conditional Cash Transfer (CCT) atau Program Keluarga Harapan (PKH) akan menggunakan satu kartu dengan multifungsi dengan payung Himpunan Bank Negara (Himbara) dan di Sumatera Selatan menggunakan kartu BRI.

"Penerima bansos bisa mencairkan PKH dalam bentuk uang tunai di ATM BRI, BNI, Mandiri, serta BTN, karena keempat bank tersebut sudah terkoneksi sistemnya," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Bansos nontunai melalui e-warung, memutus mata rantai distribusi produk yang cukup panjang dan efisiensi, sehingga harga bisa lebih murah dibandingkan dengan di luar.

"Dengan bansos non tunai melalui e-warung bisa terwujud ketepatan sasaran, ketepatan jumlah, ketepatan waktu, serta ketepatan akses,” katanya.

Jumlah Rumah Tagga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di Palembang memerlukan 73 e-warung.

Tapi tadi Pak Walikota akan membantu menyiapkan satu e-warung di setiap kelurahan dengan nama e-warung gotong royong.

Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki target 612 ribu penrima PKH menerima secara nontunai dari 3,5 juta. Dengan bantuan Himbara dan empat bank BUMN bisa berjalan lancar.


"Target kami bisa melayanai 612 ribu penerima PKH secara non tunai dari 3,5 juta dengan bantuan dari Himbara dan empat BUMN tersebut, ” katanya.

Produk yang dijual di e-warung, hanya produk-prouk yang bermutu dan berkualitas, seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, dan sekarang ditambah dengan telur.

"Di setiap e-warung sudah dilengkapi sistem dan hanya menyediakan produk, seperti beras, minyak goreng, gula, terigu dan ditambah telur. Jadi, kalau ada yang coba-coba membeli rokok dijamin tidak bisa karena system sudah dikunci,” katanya.

Untuk ketersediaan produk-produk tersebut di e-warung, ditentukan dari distribusi dan suplai Perum Bulog dari bentuk karungan, kemudian dikemas lagi ke dalam bentuk yang kecil-kecil.

"Pengemasan kembali dari karungan menjadi ukuran kecil-kecil di e-warung menjadikan ada income tambahan bagi warga sekitar," ujarnya. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas