TRIBUNNERS - Komandan Wing (Danwing) 8 Pangkalan TNI Angkatan Udara Suryadarma Kolonel PNB Sapuan memimpin rapat Tim Pendukung pelaksanaan Terbang Malam Siswa Sekbang ke-90 Jurusan Helikopter dan Latihan terbang malam profisiensi Penerbang Skadron Udara 7 Wing 8.

Rapat ini berlangsung di Ruang Staf Wing 8 Mako Lanud SDM Rabu (24/8) lalu.

Sebelum rapat dimulai Danwing 8 menjelaskan sejarah penerbangan pertama dibangun dan dilatih di Lapangan udara Kalijati yang dimulai sejak 30 Mei 1914.

Saat itu belum ada Hanggar pesawat untuk tempat merakit dan menyimpan pesawat.

Dua unit pesawat Glen Marthin yang diangkut dengan Kereta Api dari Tanjung Priok menuju Pasir Bungur diteruskan untuk dirakit di Lapangan udara Kalijati,yang masih hamparan rumput luas dan beratapkan langit.

Rapat dilakukan untuk mengecek kesiapan seluruh unsur yang terlibat pada terbang malam yang dijadwalkan dilaksanakan mulai hari Senin 29 Agustus sampai Jumat 2 September 2016.

Unsur Fasilitas dan Instalasi melaporkan kesiapan seluruh elemen seperti landasan, lampu-lampu penerangan yaitu: 35 buah lampu Runway light; lampu Flood lihgt dan Taxyway light area skadron.

Unsur Base operasi melaporkan seluruh elemennya dalam kondisi baik untuk melaksanakan terbang malam, seperti kesiapan tenaga listrik, Staf PLLU,  perkiraan cuaca dari hari Senin 29 Agustus sampai hari Jumat 2 September akan terjadi hujan pada sore hari.

Kalau terjadi emergency aliran listrik padam maka  sudah disiapkan satu unit Gen Set.

“Latihan Terbang malam Helikopter adalah bagian dari operasi, di negara-negara luar kegiatan ini sama dengan terbang  di siang hari. Kalau kita tidak melakukan terbang malam maka kita nothingartinya kita tidak berbuat apa-apa untuk Angkatan Udara. "

"Kepada masyarakat yang berdiam di wilayah udara  rute penerbangan malam ini, kami Tim pelaksana terbang malam Lanud Suryadarma mohon maaf akan mengganggu kenyamanan istirahat malam anda."