Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ada Bantuan Pemerintah yang Mubazir di Luwu Utara

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Luthfi A Mutty menyayangkan adanya bantuan dari pemerintah yang mangkrak tak terpakai di Desa Batu

zoom-in Ada Bantuan Pemerintah yang Mubazir di Luwu Utara
Ist
Luthfi A Mutty, Anggota Komisi II DPR RI 

Ditulis oleh : Fraksi Nasdem

TRIBUNNERS - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Luthfi A Mutty menyayangkan adanya bantuan dari pemerintah yang mangkrak tak terpakai di Desa Batu Alang Kecamatan Sabang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Bantuan tersebut berupa mesin pengolahan kakao dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, yang teronggok di sudut perkebunan kakao warga.

Dalam sebuah dialog dengan warga pada kunjungan kerjanya, beberapa waktu yang lalu, diketahui bahwa spesifikasi mesin pengolahan kakao tidak kompatibel dengan suplai daya listrik di desa tersebut. Alhasil mesin yang seharusnya membantu proses pengolahan malah mubazir tidak terpakai.

"Petani penerima bantuan diketahui bahwa penyebab  bantuan itu mubazir karena ternyata pemerintah tidak menyiapkan mereka dengan baik untuk menerima bantuan. Mesin pengolah kakao yang  menggunakan listrik, ketika diberikan, listrik belum masuk ke desa ini. Sekarang listrik sudah masuk, tapi dayanya tidak mampu untuk pengoperasian mesin,” katanya.

Bukan hanya itu, ia juga menemukan bantuan-bantuan yang salah sasaran.

Masih di Desa Batu Alang, Luthfi pernah mendapati bantuan mesin pembuatan minyak kelapa dari Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015.

Berita Rekomendasi

Tidak sampai di sana, beberapa tahun yang lalu juga warga desa Batu Alang mendapat bantuan dari pemerintah berupa sapi.

Bantuan tersebut, menurut Luthfi, dianggap warga sebagai beban karena mereka tidak pernah diberi pengetahuan dasar mengenai pemeliharaan sapi dengan pola kandang.

Di samping itu, Batu Alang juga dianggap sebagai wilayah dengan lahan terbatas untuk menggembala.

"Jelas ini beban untuk warga, harusnya pemerintah lebih tahu kebutuhan warganya. Salah bantuan malah membuat masyarakat penerima bantuan tidak bisa merawat dan tidak produktif,” kata legislator asal Sulsel ini.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas