Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Trik Mengetahui Keaslian iPhone Anda
Alih-alih mendapat iPhone asli, karena menebus dengan harga normal, malah mendapat barang palsu. Nah, untuk menghindari kecurangan itu, simak tipsnya
Penulis: Andi Setiawan
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Pesona iPhone memang tidak ada matinya. Peminatnya tetaplah menjamur meski harganya bisa dikatakan mahal.
Demi mendapat smartphone idamannya, tidak jarang juga sebagian orang memilih barang KW, yang tentu saja dibandrol jauh di bawah harga normal.
Tapi, yang menjadi masalah adalah seseorang yang berniat membeli produk asli, namun dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan mencuranginya.
Alih-alih mendapat iPhone asli, karena menebus dengan harga normal, malah mendapat barang palsu. Nah, untuk menghindari kecurangan tersebut, simak tipsnya di bawah ini.
Hal paling umum yang membedakan ponsel asli dan palsu adalah tentang casing-nya.
Sama seperti iPhone, ponsel asli dengan harga fantastis ini akan terasa mantap dan kokoh jika digenggam, karena dibuat dengan material premium dan ekslusif yakni versi metal dan plastik.
iPhone asli menggunakan Retina Display, sementara yang palsu tidak demikian.
Retina Display sendiri merupakan layar yang memiliki kepadatan piksel (pixel density).
Jadi, matriks-matriks pikselnya sangat halus dan bisa diperhatikan detilnya pada jarak sangat dekat saja.
Sementara pada iPhone palsu bisa dilihat detilnya dari jarak baca atau yang lebih jauh lagi. Biasanya, Retina Display ini akan tampil saat Anda men-charge ponsel.
Setiap ponsel memiliki cara screenshot yang berbeda satu sama lain.
Nah, untuk iPhone sendiri, caranya adalah menekan tombol lock dan home button dalam waktu bersamaan. Jika iPhone Anda sekarang tidak melakukannya, maka bisa dipastikan itu adalah produk palsu.
Sistem operasi mobile memiliki apps market yang berbeda. Sebut saja Android dengan Google Play, Windows dengan Phone Store, dan iPhone dengan App Store-nya.
Jika Anda hendak mengunduh aplikasi dari iPhone dan malah masuk ke apps market yang tidak sesuai, berarti Anda sudah menjadi korban penipuan.
Jika Windows Phone tersinkronisasi dengan Zune, maka iPhone berpasangan dengan iTunes, baik dalam versi Mac atau Windows.
Bila ponsel Anda tidak bisa dikenali oleh iTunes, bisa jadi gadget tersebut replica atau mungkin saja sedang mengalami kerusakan.
Cara paling akurat untuk mengetahui asli palsunya iPhone Anda adalah dengan pengecekan IMEI. Silakan menuju menu setting-general-about. Lalu, cocokkan IMEI pada ponsel dan Dusbox.
Selanjutnya, cek serial number dengan masuk ke link https://selfsolve.apple.com/agreementWarrantyDynamic.do. IMEI asli dan palsu akan terdeteksi dengan mudah di sana.
Untuk meminimalisir mengalami penipuan, memang lebih baik membelinya secara langsung agar mudah dalam pengecekan.
Namun, jika waktu Anda memang tidak memungkinkan, membeli lewat toko dunia maya pun tidak menjadi masalah.
Tipsnya adalah membelinya dari website terpercaya seperti market place yang menerapkan rekening bersama. Juga, carilah online shop yang memiliki badan hukum yang jelas. Kemudian, hindarilah pembelian dari penjual perorangan, kecuali sebagai perantara market place yang terpercaya.