Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tips Cerdas Usaha Sampingan Sambil Bekerja
Sekarang ini, demam menjadi entrepreneur alias pengusaha sudah semakin mewabah di kalangan masyarakat, muda maupun sudah cukup matang. Kemajuan teknol
Penulis: HaloMoney
TRIBUNNERS - Sekarang ini, demam menjadi entrepreneur alias pengusaha sudah semakin mewabah di kalangan masyarakat, muda maupun sudah cukup matang. Kemajuan teknologi menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini bisa terlihat dengan semakin banyaknya usaha maupun startup berbasis online.
Demam entrepreneur ini juga banyak menyerang kalangan pekerja profesional penuh waktu atau purna waktu. Mudahnya menjalankan bisnis sendiri ternyata bisa memiliki dampak yang kurang baik bagi pekerjaan yang mereka jalani karena turunnya produktivitas di tempat kerja mereka.
Manajemen waktu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen keuangan pribadi saat menjalankan bisnis dan pekerjaan sekaligus. Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa diterapkan saat menjalankan usaha sambal bekerja.
Meningkatkan kedisiplinan diri
Salah satu hal yang wajib kamu lakukan adalah membiasakan diri untuk disiplin. Selalu pertahankan kinerja dan kredibilitas kamu, baik terhadap atasan di tempat kerja maupun klien dalam bisnis.
Melatih mental disiplin akan membuat kamu siap untuk menghadapi tantangan di kedua pekerjaan tersebut sekaligus mempersiapkan diri untuk membagi waktu dengan lebih baik.
Kelompokkan beberapa tugas untuk diselesaikan sekaligus
Cobalah untuk mengelompokkan beberapa tugas kecil dan sejenis untuk dikerjakan dalam rentetan waktu yang sama. Ketika kamu berusaha untuk multi-tasking, maka kemungkinan besar semua pekerjaan kamu tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Buat perkiraan jadwal harian
Kalau kamu sudah membuat kelompok tugas-tugas yang bisa dikerjakan bersamaan, saatnya untuk mulai membuat jadwal. Tergantung kerpibadian kamu, ada baiknya kamu tidak membuat jadwal yang terlalu padat dan mepet agar ada waktu untuk sedikit rileks. Jadwal harian ini tidak bersifat kaku. Kamu bisa coba merevisinya jika dirasa terlalu sulit untuk dijalani setelah beberapa waktu.
Buatlah daftar prioritas
Kamu bisa membuat prioritas hal yang perlu diselesaikan dulu, baik di sisi pekerjaan dan sisi usaha kamu. Selain itu, kamu juga perlu membagi alokasi waktu kamu dalam sehari. Untuk permulaan, kamu bisa mencoba alokasi waktu sekitar 30% untuk bisnis kamu setiap harinya.
Pisahkan pengelolaan keuangan kamu
Kamu tentu perlu mengetahui berapa sumber pemasukan bersih kamu dari bisnis, terpisah dari gaji dan penghasilan dari pekerjaan kantor. Hal ini berguna untuk analisis kinerja bisnis kamu sekaligus menetapkan strategi menabung yang tepat.
Sumber: Halomoney.co.id