Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Antara Bambu Junjung Derajat dan Pilkada DKI Jakarta 2017

Dalam khasanah “Ngaji Deling” (membaca bambu, mengungkap makna), aneka keunikan bambu unik yang terbentuk secara alami inipun memiliki penamaan

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Antara Bambu Junjung Derajat dan Pilkada DKI Jakarta 2017
foto: alex palit

Oleh: Alex Palit

Dalam khasanah “Ngaji Deling” (membaca bambu, mengungkap makna), aneka keunikan bambu unik yang terbentuk secara alami inipun memiliki penamaan dan pemaknaaan yang terhubung dengan simbolisasi pesan alami yang menyertainya. Sebagaimana halnya pada bambu unik junjung derajat (junder).  

Dalam kajian ilmu deling (bambu), bambu unik junder ini pemaknaannya sering dikaitkan sebagai perwujudan laku seseorang untuk meningkatkan derajatnya dihadapan Gusti Alloh, juga perwujudan laku seseorang di tengah kehidupan sosial.

Menurut peNgaji Deling Umi Badriyah dari Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) menyebutkan, dikatakan junjung derajat, di mana dalam sebatang bambu tersebut terdapat beberapa ros yang jaraknya berdekatan seperti menumpuk.

Di mana batang bambu ini merupakan tiang, pancer dan wadah dari perwujudan dan penyatuan semua rasa dari tumpukan ros tersebut.

Adapun inti dari junjung derajat adalah mengangkat derajatnya, di mana dengan segala daya dan upaya seseorang mampu mengangkat dirinya, derajatnya di atas, tidak sama dengan orang umumnya, sebagai karakter orang yang linuwih.

 “Pada dasarnya manusia yang memiliki ilmu junjung derajat akan mendapat ilham dari Alloh. Termasuk ia akan diangkat derajatnya oleh Gusti Alloh,” ujar Umi Badriyah

Berita Rekomendasi

Di mana pancaran energi makro kosmos junjung derajat ini secara otomatis akan menjadikan manusia tersebut tampak berwibawa, dapat dipercaya, juga amanah dalam mengemban dan menjalankan tugas tanggungjawabnya, katanya lebih lanjut.

Bahkan disebutkan, dalam dunia politik bahwa legitimasi kekuasaan seorang pemimpin pun akan terjunjung derajatnya manakala dalam kepemimpinannya dibekali pulung “Bambu Junjung Derajat”.

Setidaknya dari penamaan dan pemaknaan ini, di sini kita diajak untuk membaca dan menerka; adakah dan siapakah di antara ketiga pasangan cagub – cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2017 yang di luar tafsir analisa logika politik ketiban pulung “Bambu Junjung Derajat”? Monggo!

* Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”, peNgaji Deling dan admin “Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara” (KPBUN), dan Pemimpin Redaksi Bambuunik.com

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas