Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
WNI Rayakan Natal di Seoul di Bawah Cuaca Hangat
Suasana ibadah dan perayaan Natal bagi WNI di Korea Selatan, Minggu (25/12/17), meriah dan khidmat.
Editor: Y Gustaman
Oleh: M Aji Surya, Minister Counselor KBRI Seoul
TRIBUNNERS - Suasana ibadah dan perayaan Natal bagi WNI di Korea Selatan (25/12/17) meriah dan khidmat. Di Seoul, tiba-tiba cuaca menghangat di musim dingin ini. Tidak biasa namun menyenangkan.
Ibadah Natal masyarakat Indonesia di negeri ginseng dilaksanakan di pusat kota Seoul, hanya 5 menit jalan kaki dari KBRI Seoul. Lebih dari 250 umat kristiani Indonesia yang berkumpul di Gereja Yoido Full Gospel memperlihatkan rasa suka citanya.
Maklumlah, di puncak musim dingin yang biasanya cuaca kurang bersahabat atau dibawah minus, tiba-tiba menghangat. Pagi hari yang mencapai minus 3 derajat Celcius, di saat ibadah dan perayaan sore hari menghangat jadi 5 derajat Celcius. Meski tidak ada salju, tetap berkah karena mempermudah perjalanan umat menuju tempat ibadah.
Wakil Dubes RI di Korea Selatan, Cecep Herawan dalam sambutannya menekankan bahwa natal adalah momentum untuk melahirkan semangat baru dan pengharapan baru demi masa depan yang lebih cerah. "Natal berarti sukacita dan pengharapan," ujarnya.
Diingatkan juga bahwa di tengah masyarakat Indonesia yang bergerak dinamis, harus terus disemai benih-benih kerukunan antarumat beragama. Selain itu, WNI di luar negeri di minta untuk senantiasa aktif dalam kegiatan promosi Indonesia.
Selain di Seoul, perayaan Natal WNI di Korsel juga dilaksanakan di kota Daegu. Sejauh ini terdapat 14 gereja yang melayani WNI disana dibawah Naungan Persatuan Gereja Indonesia di Korea Selatan (PGIK) pimpinan Pendeta Rendy Padang.