Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mantapkan Pilihan, Berpotensi Meningkatkan Partisipasi
Debat perdana Pilkada Jakarta menstimulus masyarakat pemilih mantap menentukan siapa calonnya di TPS nanti dan mengurangi angka golput.
Editor: Y Gustaman
Masykurudin Hafidz, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat
TRIBUNNERS - Debat perdana Pilkada DKI Jakarta berlangsung dinamis. Tiap-tiap pasangan calon memperlihatkan kemampuan optimal dalam menyampaikan visi, misi dan program-programnya.
Kritik dan respon antarpasangan calon juga berlangsung seru sehingga mempertajam uraian yang disampaikan.
Perbedaan pendapat dan cara pandang menyelesaikan persoalan Jakarta sangat terlihat dalam proses debat sehingga masyarakat pemilih dapat membandingkan secara langsung posisi antarpasangan calon.
Antusiasme masyarakat Jakarta, juga daerah lainnya, terlihat dalam menyaksikan debat ini. Beragam aktivitas masyarakat memastikan agar tidak melewatkan momentum ini dengan cara mulai dari nonton bareng di posko pemenangan, kantor partai politik, warung-warung, tempat publik hingga sangat aktif merespon dan menganalisis menggunakan media sosialnya masing-masing.
Tingginya tingkat perbincangan di media sosial menunjukkan perhatian yang sangat tinggi terhadap Pilkada DKI Jakarta.
Bagi masyarakat Jakarta yang mempunyai hak pilih, proses debat ini semakin memantapkan pilihannya dengan mencatat janji-janji politik yang akan ditagih pada saat pasangan calon terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Dalam arti yang lain, tingginya antuasisme masyarakat Jakarta terhadap debat ini juga meningkatkan partisipasi dan berpotensi mengurangi golput.
Bagi pemilih Jakarta yang belum menentukan pilihan, setidaknya ini menjadi informasi tambahan untuk semakin tertarik lantas tergerak menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara nanti.
Sementara untuk masyarakat nonpemilih Jakarta, setidaknya debat perdana pada Jumat (13/1/2017) malam dapat memberikan pendidikan politik terkait perbedaan pandangan dalam menyelesaikan persoalan.
Perbedaan pendapat menjadi pelajaran penting bagi kita menyelesaikan persoalan tiak dengan cara tunggal. Penghormatan terhadap perbedaan pandangan jadi modal membangun persatuan dan solidaritas bersama.