TRIBUNNERS - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, jelang debat kedua pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 antara pasangan Agus – Sylvyana, Basuki – Djarot, dan Anies Baswedan – Sandiaga Salahuddin Uno malam nanti, menjadi perhatian publik dan salah satu sumber informasi utama konstituen untuk menentukan pilihan.

“Dari kajian internal kami, pasangan yang paling ditunggu-tunggu publik dalam debat nanti adalah pasangan Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Uno di angka 41,26%, Basuki. T Purnama – Djarot Syaiful Hidayat di angka 30,74% dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono di angka 24,36% serta abstain 3,64%, hal tersebut dipengaruhi oleh performa debat pertama yang dilakukan pada 13 Januari 2017”, tutur Panji.

Panji menilai dari hasil kajian internal, terdapat suatu pergeseran dukungan menjelang debat kedua dari para pendukung Agus Harimurti Yudhoyono kepada pasangan Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Salahuddin Uno, hal tersebut dipengaruhi oleh performa setiap pasangan calon pada debat pertama.

Sementara pasangan Basuki. T Purnama meraih angka yang cukup stabil dalam performa debat, karena dianggap telah memaparkan hasil kerja yang telah dilakukan selama 2 tahun kebelakang.

“Kajian internal ini menggunakan metode Multistage Random Sampling, dengan tingkat kepercayaan 96% dan margin of error 4% serta jumlah 920 responden, sejatinya performa pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 pada debat kedua malam nanti akan mempengaruhi pilihan warga Jakarta untuk memilih pasangan yang dinilai layak memimpin DKI Jakarta dalam 5 tahun ke depan”, tutup Panji.