Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
SMESCO Indonesia Promosikan UMKM di Forum APEC
"Pada kesempatan itu kami membagi pengalaman tentang pengelolaan Galeri Indonesia WOW yang juga menyediakan ruangan khusus bagi para wirausaha."
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Indonesia yang diwakili oleh SMESCO Indonesia membagi pengalaman tentang manajemen dan promosi produk UMKM dalam forum APEC di Hanoi, Vietnam, beberapa waktu lalu.
Direktur Bisnis dan Pemasaran Lembaga Layanan Pemasaran (LLP)-KUKM Bagus Rachman mengatakan, pihaknya sebagai pengelola SMESCO Indonesia, mewakili Indonesia dalam pertemuan APEC Workshop on Capability Development for SMEs Market-Oriented Innovation Management telah diselenggarakan di Pan Pacific Hotel, Hanoi, Vietnam, pada 17‑18 Januari 2017.
“Pada kesempatan ini, kami mengangkat isu tentang Sharing Experiences in Promoting Market-Oriented Innovation Management for SMEs from APEC Member Economies,” kata Bagus.
Bagus mengatakan, banyak menyampaikan berbagai pengalaman dalam mengelola SMESCO termasuk dalam men-display secara permanen produk-produk KUMKM di enam lantai gedung SMESCO RumahKU dengan nama Galeri Indonesia WOW dan Paviliun Provinsi, yang diisi produk-produk unggulan daerah dari 34 Provinsi di Indonesia.
"Pada kesempatan itu kami membagi pengalaman tentang pengelolaan Galeri Indonesia WOW yang juga menyediakan ruangan khusus bagi para wirausaha baru dan start-up business untuk saling berinteraksi di ruang Co-Working Space, Maker Space dan Creative Hub selain ruang Concept Store dan Pop Store sebagai display produk KUMKM yang berkualitas hasil kurasi,” katanya.
Bagus menegaskan bahwa SMESCO Indonesia memegang peran yang sangat strategis di Indonesia untuk menjadi “Hub Pengelola Bisnis” bagi para pelaku koperasi dan UMKM.
Bagus selain menyampaikan pengalaman soal upaya promosi dan pemasaran yang dilakukan secara offline, dia juga menyampaikan soal upaya Indonesia untuk membangun layanan e-commerce, salah satunya di alamat www.smescotrade.com sebagai online shopping.
“Hal ini juga untuk menangkap peluang tren pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 132,7 juta user pada 2016. Sehingga diharapkan para pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan teknologi dalam memasarkan produknya melalui kepemilikan toko online, yang bisa kerja sama dengan smescotrade.com sebagai marketplace,” katanya.
Pertemuan itu bertujuan menghasilkan rekomendasi dan masukan dari para pemangku kepentingan terkait inovasi dan best practices dalam pengembangan bisnis UKM secara berkelanjutan dari beberapa perwakilan ekonomi APEC.
Hasil rekomendasi selanjutnya akan dibahas dalam rangkaian pertemuan APEC tahun 2017 terkait UKM, yaitu Working Group on SMEs.
Hadir pada workshop tersebut antara lain APEC Secretariat, delegasi dari Chile, Taipei, Filipina, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Peru, Rusia, Thailand, dan Vietnam.