Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
FPPI Gelar Aksi Solidaritas Untuk Buruh Pelindo I
Para buruh dari Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) berbaur di halaman parkir PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Mereka menya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para buruh dari Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) berbaur di halaman parkir PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Mereka menyambut ratusan pekerja Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I yang melakukan aksi long march dari Medan ke Jakarta.
Anggota FPPI datang dari berbagai unsur pekerja pelabuhan untuk berbaur bersama pekerja Pelindo I.
Secara simbolis, FPPI menyerahkan bantuan uang dan tenda umum bagi para buruh Pelindo I di kantor Serikat Pekerja JICT, Jakarta, Minggu (26/2/2017).
Sebelumnya diberitakan, 150 karyawan Pelindo I, Medan berjalan kaki ke Jakarta, menuntut upah layak dan pengangkatan sebagai karyawan karena telah bekerja selama belasan tahun.
Kejadian itu pun mengundang keprihatinan di antara pekerja pelabuhan yang berada di Indonesia.
FPPI menyerukan kepada para anggotanya untuk memberi dukungan kepada pekerja Pelindo 1 sebagai bentuk perhatian dan solidaritas nasional dari pekerja pelabuhan.
Sekretaris Jendral FPPI, Nova Sofyan Hakim mengeluarkan kecaman keras atas aksi kesewenangan manajemen Pelindo I.
"Manajemen Pelindo salah besar jika masih berpikir untuk menindas hak-hak pekerja. Pelindo 1-4 memiliki orientiasi memberangus pekerja namun ini akan menjadi masalah serius," seru Nova.
"Pelindo selama ini menjalankan ide yang salah memandang pekerjanya, dan kami akan lawan segala bentuk penindasan hak pekerja," katanya.
"Apakah pernah terpikir oleh Direksi Pelindo bahwa mereka telah menyakiti orang-orang yang telah membantu Pelindo lebih maju," kata Nova.
Untuk itu, FPPI akan terus mengawal dan memastikan hak-hak pekerja pelabuhan dapat terpenuhi.
"Ini perjuangan kolektif dan konsolidasi nasional terus kita bangun," pungkas Nova.