TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan produk-produk industri elektronika dan telematika nasional semakin tumbuh.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian senantiasa berupaya untuk memfasilitasi keikutsertaan perusahaan manufaktur nasional pada kegiatan pameran, baik yang diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri.

Salah satunya, Pameran Produk Industri Telematika 2017 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto di Plasa Pameran Industri. Acara ini ditujukan secara khusus untuk memberikan kesempatan produsen telematika, baik hardware maupun software untuk memamerkan karyanya.

Sebagai vendor lokal Indonesia, Polytron memamerkan produk-produk smartphonenya sebagai produk buatan asli industri dalam negeri.

Polytron yang telah memenuhi komposisi lebih 20 persen komponen lokal sejak 2016 lalu menjadi bukti majunya industri smartphone lokal dalam negeri diantara vendor-vendor smartphone lainnya.

Fira OS adalah bentuk keunggulan dari sistem operasi berbasis Android dalam negeri yang secara khusus dihadirkan dalam smartphone Polytron. Fitur Fira TV dan Fira Store menjadi andalan yang banyak menawarkan kemudahan dan solusi bagi para konsumen smartphone Indonesia.

“Kita akan terus picu industri lokal smartphone Indonesia dapat bersaing secara kualitas, khususnya peningkatkan produk smartphone kami untuk seluruh masyarakat Indonesia” ujar Product Manager divisi Smartphone Eben Haezar, Rabu (12/4/2017).

Menteri Airlangga Hartarto yang mengapresiasi partisipasi Polytron menyampaikan pula kepada seluruh peserta pameran. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk menerbitkan kebijakan-kebijakan guna menumbuhkan industri telematika dapat berkembang lebih maju kedepan.