Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ahok dan Tongkat Bambu Songgo Langit
Di sini saya tidak ingin mengomentari penjatuhan vonis 2 tahun penjara terhadap Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok atas tuduhan penodaan agama.
Editor: Toni Bramantoro
Oleh: Alex Palit
Di sini saya tidak ingin mengomentari penjatuhan vonis 2 tahun penjara terhadap Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok atas tuduhan penodaan agama.
Di sini saya juga tidak ingin mengomentari gebyar aksi dan reaksi atas penahanan Gubernur DKI Jakarta yang kini mendekam di LP Cipinang.
Di sini saya hanya kembali diingatkan oleh artikel saya tentang Ahok dan tongkat bambu songgo langit yang pernah saya tulis sebelumnya juga di Tribunnews.com.
Di sini saya hanya ingin mengkaitkan adakah relasi Ahok dengan tongkat bambu songgo langit? Di mana dalam khasanah ngaji deling (bambu), tongkat bambu songgo langit ini disimbolkan sebagai simbolisasi yang dikaitkan dengan sosok kepemimpinan.
Disebutkan sosok pemimpin songgo langit adalah sosok pemimpin yang lahir, terlahir dan akan muncul setelah dirinya digodok serta mengalami aneka ujian, cobaan hidup hingga berhasil lulus dari gemblengan tersebut sebelum mengemban tugas sangat berat yang diamanahkan kepada dirinya untuk menjalankan titah sebagai pemimpin memayu hayuning bawono.
Dan seseorang berhasil sampai ke tingkat itu, karena dari awal dia mengalami cobaan dan gemblengan seperti yang tersirat pada proses pertumbuhan bambu songgo langit yang penuh perjuangan untuk menjadi hidup.
Sehingga sebagai sosok pemimpin songgo langit ia tahu jatidirinya dan tahu siapa tuhannya.
Itulah sejarah mengapa bambu seperti itu disebut bambu songgo langit yang kemudian dijadikan penggambaran keberadaan sosok pemimpin, pemimpin yang perjalanan hidupnya seperti pertumbuhan bambu songgo langit yang kemudian menjadi tongkat bambu songgo langit.
Ia adalah sosok pemimpin yang sudah dibekali tongkat, tongkat bambu songgo langit. Seperti ditulis dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) disebut fungsi tongkat adalah sebagai pegangan, penopang atau penuntun saat berjalan.
Bahkan tongkat sering pula ditafsirkan sebagai simbolisasi kewenangan, kekuatan, kekuasaan atau kepemimpinan.
Sebagaimana kita mengenal kisah Nabi Musa dengan tongkatnya yang menjadi lambang pemberian wewenang dan tugas sebagai pemimpin bangsa yang ia terima dari Allah.
Adakah apa yang dialami dan menimpah Ahok adalah sebagai representasi penggambaran dirinya yang kini sedang digodok mengalami aneka ujian sebelum mengemban tugas lebih berat yang diamanahkan kepada dirinya untuk menjalankan titah sebagai pemimpin memayu hayuning buwono di kemudian hari.
Tak ada kata sia-sia, dan tak ada yang tak ada. Perjuangan butuh pengorbanan, dan pengorbananmu tak akan terbuang sia-sia, teman. Semoga!
* Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen”, kolektor bambu unik, pengaji deling Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), Pemimpin Redaksi Bambuunik.com