Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kronologi Tewasnya Prajurit Paskhas TNI AU di Malang

Kasau sudah memerintahkan Danpuspomau untuk melakukan proses penyelidikan Atas kasus ini.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kronologi Tewasnya Prajurit Paskhas TNI AU di Malang
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah personel Paskhas TNI AU mengikuti Upacara Peringatan ke-71 Hari TNI Angkatan Udara tahun 2017 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4/2017). Pada peringatan HUT ke-71 tersebut, TNI AU menggelar parade, defile, dan demo udara yang melibatkan sekitar 1600 personel, 132 pesawat udara, dan sejumlah alutsista. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNERS - Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyampaikan permohonan maaf dan turut berdukacita kepada keluarga Almarhum atas meninggalnya Praka Yudha Prihartanto Anggota Yonko 464 Paskhas di RS Lanud Abdurachman Saleh Malang, Kamis (11/5).

Kasau sudah memerintahkan Danpuspomau untuk melakukan proses penyelidikan terhadap kasus yang menyebabkan meninggalnya Praka Yudha Prihartanto tersebut dan menindak tegas para perwira apabila diduga terbukti bersalah dan akan  dijatuhi hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Saat ini Pomau Lanud Abdulrachman Saleh Malang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kronologis kejadian tersebut berawal tiga orang perwira remaja Paskhas atas nama  Lettu MP, Letda AJ dan Letda IH, mendapat perintah dari atasannya Kapten Pas NP selaku Pjs Pasiops untuk membina Praka Yudha yang sedang ada masalah utang piutang. 

Setiap ditanya oleh ketiga perwira tersebut untuk apa penggunaan uang tersebut, korban menjawab selalu berbelit-berbelit yang akhirnya diberikan tindakan oleh para perwira tersebut dengan dikunci disalah satu kamar di barak.

Akan tetapi korban malah mencoba kabur melalui kaca nako yang ada di kamar, namun dapat tertangkap lagi oleh para perwira yang mendapat tugas pembinaan dan diamankan kembali.

Sekitar pukul 11.05 Wib. Praka Yudha minta ijin ke kamar mandi dan dilepas ikatannya diantar ke kamar mandi. sekitar 10 menit di kamar mandi Letda AJ yang mendapat tugas menjaga menanyakan, “Yud ngapain kok lama sekali” dan di jawab oleh Praka Pudha “siap Ndan sebentar lagi” 

BERITA REKOMENDASI

Korban keluar kamar mandi sambil berlari dan hampir menubruk Letda AJ menuju ke dalam barak dan diikuti hingga kedalam barak dan korban mengambil pisau komando.  

Letda AJ menanyakan “kamu mau nyerang saya ?, lalu korban menjawab “siap tidak ndan, saya mau bunuh diri sambil menusukan pisau komandonya dari sisi sebelah kanan tembus ke sebelah kiri.

Letda AJ teriak untuk minta bantuan ke anggota yang berada diluar barak dan segera di evakuasi ke RSAU Lanud Abdulrachmann Saleh menggunakan kendaraan Batalyon Paskhas 464, yang di dampingi oleh Lettu Pas MP & Letda Pas AJ.

Pada pukul 11.28 Wib, dokter yang menangani menyatakan korban telah meninggal dunia,

 Saat ini Komandan Korpaskhas sudah berada dilokasi untuk melihat dan mendengar secara langsung dari anak buahnya yang terlibat pembinaan tersebut, serta tidak menginginkan terkesan untuk ditutupi kejadian yang sebenarnya.


Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas