TRIBUNNERS - Emil Elestianto Dardak dan Mochamad Nur Arifin, nama yang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat se-Nusantara, namun mereka tidak asing bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Dua tokoh muda yang menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk periode lima tahun ke depan terhitung sejak tahun 2016 lalu.

Emil Dardak (33) usianya yang masih di awal 30-an sudah mendapat simpati masyarakat di Trenggalek hingga terpilih menjadi pejabat nomor satu di Kabupaten tersebut.

Latar belakang pendidikan sekolah Doktor di Jepang dan gelar master dari Oxford University, Inggris, serta pengalaman yang sangat mumpuni membawanya ke posisi strategis di pemerintahan.

Berbeda dengan pasangan Wakil Bupati, Mochamad Nur Arifin (27), meskipun tidak menyelesaikan pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi di universitas Airlangga, Surabaya, mendapat hati warga Trenggalek. Beragam program dibuat mereka untuk membangun Kabupaten Trenggalek yang mayoritas dihuni oleh penduduk dengan usia lansia.

Apa yang membuat Emil Dardak rela meninggalkan kariernya sebagai salah satu direktur eksekutif di salah satu anak perusahaan kementerian BUMN, dan juga melepas nominal gajinya yang fantastis berlipat - lipat kali lipat gajinya dibanding gaji sebagai bupati saat ini.

Lantas, apa juga yang membuat istrinya, Arumi Bachsin (23) seorang aktris yang rela mengikuti suaminya tinggal di kabupaten tanpa gemerlap kehidupan kota metropolitan.

Aiman berkunjung ke Trenggalek pada pekan lalu menemui pasangan bupati termuda tersebut. Tidak hanya wawancara berbincang saja, namun pasangan bupati juga mengajak Aiman turun langsung ke lapangan guna mengetahui sistem kerja mereka.

Lalu, apa yang membedakan mereka dengan Bupati pada umumnya di Indonesia?

Saksikan program AIMAN bersama Jurnalis senior KompasTV, Aiman Witjaksono, dalam episode “Pasangan Bupati Termuda”, Senin (19/6) yang tayang pukul 20.00 WIB di KompasTV. (Metalia/KompasTV).