Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Cara Pencegahan Penyakit Asma pada Anak

Asma adalah penyakit pernafasan yang disebabkan oleh saluran udara yang menyempit di tenggorokan

Penulis: Ani Nuraeni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cara Pencegahan Penyakit Asma pada Anak
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi. 
TRIBUNNERS - Asma adalah penyakit pernafasan yang disebabkan oleh saluran udara yang menyempit di tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan mengakibatkan lendir tambahan.
Hal ini bisa mengakibatkan sulit bernapas, batuk, mengi dan sesak napas. Beberapa orang berpikir bahwa ini adalah gangguan kesehatan ringan tapi beberapa orang lain menganggap itu adalah masalah besar yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan dapat menyebabkan serangan asma yang mengancam jiwa.
Gangguan asma tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikontrol gejala yang timbul.
Orangtua harus sangat waspada jika anak bisa menderita asma. Asma bisa terjadi bila anak yang baru lahir merupakan kondisi bawaan.
Tapi asma juga muncul sebagai kondisi saat anak berusia di atas 4 tahun. Begitu anak didiagnosis menderita asma, orang tua harus lebih memperhatikannya. Berikut beberapa gejala asma yang harus diketahui semua orang tua.
 1. Anak-anak akan batuk lebih sering pada malam hari dan terlihat normal di siang hari.
2. Napas anak terdengar seperti peluit atau mengi
3. Anak-anak mengalami kesulitan bernafas di malam hari
4. Ada ketidaknyamanan yang menyebabkan nyeri dada dan nyeri ringan
5. Anak-anakmenjadi tidak bersemangat untuk bermain
 Adapun kondisi serangan asma pada anak bisa muncul kapan saja. Hal ini yang perlu diwaspadai juga. Adapun kondisi serangan asma yang terbilang gawat :
1. Napas menjadi lebih sulit dan terdengar lebih lama.
2. Batuk terus-menerus disertai dengan mengi
3. Asma tidak membaik setelah perawatan
4. Anak akan sulit untuk berbicara
5. Anak hanya bisa bernafas sambil duduk
Cara pencegahan asma pada anak 
1. Menghindari dari faktorpenyebab asma pada anak seperti, kelelahan bermain, adap rokok, debu, polusi udara, dan berhenti mengkonsumsi makanan yang memicu alergi pada sang anak.
2. Berolahraga yang ringan dengan sesuai kemampuan kondisi tubuh sang anak seperti, berenang atau jogging di pagi hari.
3. Bila anak mengalami kelebihan berat badan, sebaiknya disarankan untuk mengurangi berat badan agar timbunan lemak mengurang, karena dapat mengakibatkan terjadinya sesak nafas.
4. Jika dirumahnya yang memelihara binatang seperti kucing, anjing dsb, maka untuk itu harus selalu memperhatikan kebersihan dari kandangnya, dan tubuh dari binantang tersebut agar bulu-bulu halusnya tidak rontok dan bertengan.
5. Selalu menjaga lingkungan sekitar rumah terutama pada bagian dalam rumah,dan upayakan agar sirkulasi udara di dalam rumah tetap berjalan baik dari berbagai sudut rumah.

Selengkapnya

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas