Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pemerintah Ajak Swasta Tingkatkan Kompetensi Pekerja

Pemerintah mengajak swasta untuk meningkatkan kompetensi para pekerja. Pelatihan meningkatkan skill pekerja tak hanya dilakukan di Balai Latihan Kerja

Editor: Samuel Febrianto
zoom-in Pemerintah Ajak Swasta Tingkatkan Kompetensi Pekerja
ISTIMEWA
Mentri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri saat membuka Pameran Industri dan Job Market Fair serta Seleksi Daerah Kompetisi Keterampilan Instruktur VI Regional VII tahun 2017 di Samarinda pada Kamis, 7 September 2017. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pemerintah mengajak swasta untuk meningkatkan kompetensi para pekerja. Pelatihan meningkatkan skill pekerja tak hanya dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah, namun juga harus dilakukan oleh lembaga pelatihan swasta dan training center di perusahaan.

“Tak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah. Harus melibatkan swasta,” ujar Mentri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri saat membuka Pameran Industri dan Job Market Fair serta Seleksi Daerah Kompetisi Keterampilan Instruktur VI Regional VII tahun 2017 di Samarinda pada Kamis, 7 September 2017.

Diharapkan, training center di perusahaan tak hanya membuka pelatihan untuk pekerjanya, namun juga untuk masyarakat lebih luas.

Dengan demikian, makin banyak calon pekera terampil. Jika hal ini dilakukan, juga mempermudah perusahaan mendapatkan pekerja yang memiliki skill yang diharapkan.

Salah satu tantangan ketenagakerjaan nasional, adalah masih didominasinya angkatan kerja lulusan SD-SMP yang mencapai 60 persen dari tota angkatan kerja Indonesia. Padahal, lanjut Menkaer, perkembangan teknologi yang demikian cepat, telah merubah karakter pekerjaan yang mensyaratkan kompetensi tinggi.

Selain pelatihan vokasi, pemerintah juga menggalakkan program pemagangan kerja. Pemagangan yang berbasis jabatan dan transfer ilmu.

Bukan pemgangan yang hanya bersifat administrative. Peserta maganga bisa memperoleh pelatihak ketrampilan, karena 70 persen waktu maganga dihabiskan untuk praktik. Terkait hal ini, perusahaan harus menyiapkan instruktur.

BERITA REKOMENDASI

Pada kesempatan itu, Menaker Hanif juga melepas peserta pemagangan sebanyak 2.390 orang.

Kegiatan ini diselenggarakan di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari pemagangan dalam negeri sebanyak 570 orang dan pemagangan mandiri sebanyak 1.820 orang.

Adapun kegiatan pameran dan job market fair yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Samarinda diikuti oleh 36 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 939 lowongan.

Job market fair akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 September 2017.

Pada kesempatan yang sama, juga diselenggarakan seleksi daerah Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VI Regional VII Kalimantan yang diikuti oleh 90 peserta. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas