Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Atletik Tambah Lima Emas di ASEAN Para Games
Hingga tengah hari pukul 13.00 waktu Malaysia, hari kedua kompetisi atletik ASEAN Para Games IX/2017 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lu
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Hingga tengah hari pukul 13.00 waktu Malaysia, hari kedua kompetisi atletik ASEAN Para Games IX/2017 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/9/2017), sebanyak lima medali emas dan dua perak sudah disumbangkan dari cabang olahraga atletik.
Raihan tersebut masih bisa bertambah lantaran beberapa nomor lain masih dipertandingkan pascarehat hingga sore hari.
Riadi Saputra menyumbang medali emas pertama pada hari kedua ini saat tampil di nomor lempar cakram F55 putra dengan lemparan sejauh 29,02 meter.
Atlet kelahiran Sumatera Utara itu mengalahkan dua atlet Vietnam yang masing-masing meraih perak serta perunggu yaitu Kieu Minh Trung yang membuat lemparan 28,5 meter dan Phan Minh Vuong dengan 26,53 meter.
Baca: Aksi Polwan Cantik Ini Bikin Netizen Gemas, Ada yang Minta Ditilang
Emas kedua dipersembahkan oleh Doni Yulianto di mana dia menjadi yang terbaik di nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra dengan catatan waktu tiga menit 32,45 detik.
Doni yang sebelumnya tidak diunggulkan menjadi juara mengalahkan jagoan Thailand K Thamsopon dengan catatan waktu tiga menit 32,46 detik.
Nanda Mei Sholihah mempersembahkan emas ketiga bagi Merah-Putih di cabor atletik. Atlet kelahiran Jawa Timur 17 Mei 1999 itu berada dipuncak prestasi saat tampil di nomor lari 200 meter T46/47 putri dengan catatan waktu 27,43 detik.
Tolak peluru pun tak mau kalah untuk urusan menyumbang medali emas. Melalui Priyano yang tampil di nomor tolak peluru kelas F46, atlet kelahiran Jawa Tengah 4 September 1983 itu menundukkan wakil Myanmar Aung Phone Myat dan atlet Malaysia Hisam dengan lemparan sejauh 12,42 meter, di mana masing-masing lawannya hanya melempar sejauh 12,40 meter dan 12,28 meter.
Sedangkan Nur Ferry Pradana yang bertanding di nomor lari 400 meter T47 putra mempersembahkan medali emas kelima pada siang itu dengan waktu 50,49 detik.
Baca: Unggahan Ini Muncul di Instagram dr Ryan Thamrin di Hari ke-40 Kepergiannya
Atlet asal Tenggarong, Kalimantan Timur, itu menghentikan perlawanan atlet Filipina Arman Dino yang memperoleh medali perak dengan catatan waktu 52,77 detik dan Yamee Sutata dari Thailand dengan waktu 53,38 detik.
Sementara itu dua medali perak Indonesia masing-masing dihasilkan oleh Sapto Yogo Purnomo di nomor lompat jauh T38 putra dengan yang melompat sejauh 5,49 meter dan Karisma Evi Tiaran di nomor lari 200 meter T44 putri dengan catatan waktu 31,12 detik.
Sehingga total, sejak Senin (18/9/2017) dan Selasa (19/9/2017) hingga pukul 13.00 waktu Malaysia, tim atletik Indonesia sudah menyumbangkan 14 medali emas.
Menurut pelatih atletik Slamet Widodo jumlah itu memang sesuai dengan target. Ia pun menghamburkan harapan timnya bisa terus mendapatkan emas demi tercapainya target total 36 medali emas di atletik.
"Saat ini kan, masih 22 medali emas dari target 36 medali emas. Mudah-mudahan semua sesuai rencana. Hari ini mulai pukul 14.00 masih ada beberapa nomor yang dipertandingkan, semoga bisa kembali mendapatkan emas. Untuk hari kedua ini, hari Selasa, kami ingin memperoleh 10 emas," harap Slamet.