Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

5 Tanaman Sungguh Bermanfaat Bagi Luka

Dalam merawat luka, umumnya dilakukan tindakan debridement. Debridement bertujuan untuk menciptakan luka bersih untuk mengurangi kontaminasi luka dan

Penulis: Ani Nuraeni
zoom-in 5 Tanaman Sungguh Bermanfaat Bagi Luka
Shutterstock
Lidah buaya 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam merawat luka, umumnya dilakukan tindakan debridement. Debridement bertujuan untuk menciptakan luka bersih untuk mengurangi kontaminasi luka dan mencegah infeksi.
 
Debridement dapat dilakukan dengan berbagai cara, dari yang kurang invasif ke invasif, debridemen bersifat biologis, mekanis, otolitik, enzimatik & sugical (bedah).
 
Adapun Proses Penyembuhan Luka
 
1. Fase inflamasi
 
Dari proses penyembuhan luka fase inflamasi ini yaitu adanya respon vaskuler dan seluler yang terjadi akibat perlukaan yang terjadi pada jarinfan lunak, dengan tujuan yang hendak di capai ialah menghentikan perdarahan dan membersihkan lokasi luka dari benda asing, sel-sel mati serta bakteri untuk mempersiapkan dimulainya proses penyembuhan.
 
2. Fase Proliferatif
 
Fase proliferasi ini adalah memperbaiki dan menyembuhkan luka serta di tandai dengan proliferasi sel. Peran dari firoblas amat sangat besar pada proses perbaikan yakni bertanggung jawab pada persiapan menghasilkan produk struktur protein yang akan digunakan selama proses rekontruksi jaringan.
 
3. Fase Maturasi
 
Fase ini dimulai pada minggu ke 3 sesudah perlukaan dan berakhr hingga kurang lebih 12 bulan, dengan bertujuan dari fase maturasi yaitu menyempurnakan terbentuknya jaringan baru menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan bermutu. Firoblas sudah mulai meninggalkan jaringan granulasi, warna kemerahan dari jaringan mulai berkurang di karenakan pembuluh mulai regresi dan serat fibrin dari kolagen bertambah banyak untuk memperkuat jaringn parut. Kekuatan dari jaringan parut akan mencapai puncaknya pada minggu ke-10 sesudah perlukaan.
 
Nah, disini kami akan berbagi tips untuk mengobati luka secara alami dengan memanfaatkan berbagai jenis tanaman sebagai berikut ini :
 
1. Antanan
Tanaman antanan ini ternyata dibalik menyerupai tanaman liar yang satu ini ada manfaatnya luar biasa bagi kesehatan tubuh kita khususnya sebagai pengering luka. Dan dari hasil penelitian para ahli yang dapat mempertanggungjawabkan kebenarannya, pada tanaman antanan ditemukan zat aktif asiaticosida. Kandungan zat aktif ini terbukti mempercepat penyembuhan luka secara alami dalam waktu yang relatif singkat.
 
2. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki berbagai jenis senyawa aktif secara biologis, seperti mannans acetate, polymannans, antrakuinon, berbagai lektin dan saponin serta senyawa antrakuinon. Senyawa antrakuinon yang ada di lidah buaya adalah zat yang bisa mencegah bakteri. Rahasia tanaman ini sebenarnya ada di daun Ladies. Di balik daunnya yang unik dan berduri adalah zat anti-bakteri, anti jamur, dan anti-virus yang dapat menghindari luka-luka anda dari infeksi. Jangan sampai disitu, sebenarnya tanaman ini bisa memiliki zat yang bisa merangsang pergantian kolagen sampai luka alami kulit Anda lebih cepat diobati.
 
3. Daun Harendong (Senggani)
Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah pegunungan yang memiliki ketinggian sekiar 1.650 m. Dari kondisi ini menjadikan tanaman ini agak sulit ditemukan, namun bagi anda jangan perlu khawatir karena tanaman harendong bisa dengan mudah untuk di budidayakan di perkarangan rumah kita sebagai TOGA (Tanaman Obat Rumah Tangga) dengan media pembibitan pada pot berukuran sedang.
 
4. Daun Betadine
Dari kandungan antimikroba dan sel yang rusak di tanaman betadin ternyata mampu mempercepat pengeringan luka dalam waktu yang relatif singkat. Selain mempercepat penyembuhan luka, tanaman betadin juga berperan aktif dalam menghilangkan bekas luka yang menghitam, inilah alasan mengapa tanaman ini termasuk ke dalam jenis tanaman obat di luar luka yang tidak dapat diremehkan keberadaannya.
 
5. Cocor Bebek
Intinya, semua sisi tanaman cocor bebek bisa dijadikan obat, walau demikian umumnya yang kerap digunakan yaitu daun cocor bebek, karena daunya merupakan bagian dari tanaman cocor bebek yang paling banyak terkandung air serta berlendir. Daun cocor bebek mengandung asam malat, resin, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam format dan tanin. Memiliki karakter antiinflamasi, hentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat perawatan luka.
 
Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat dan dapat di pahami.

Selengkapnya

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas