Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Hati-hati Banyak Predator Online Berkeliaran, Jagalah Anak Anda ketika Main Gadget

Perkembangan teknologi dan informasi di tanah air saat ini bisa disebut belum ramah anak. Banyak predator anak di dunia maya

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Hati-hati Banyak Predator Online Berkeliaran, Jagalah Anak Anda ketika Main Gadget
YOUTUBE
Ilustrasi. 

JAKARTA - Perkembangan teknologi dan informasi di tanah air saat ini bisa disebut belum ramah anak.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya anak yg menjadi korban kejahatan seksual. Itu terjadi karena lemahnya pengetahuan anak dalam menggunakan internet yang disebabkan lemahnya edukasi penggunaan internet terhadap anak-anak.

Selain itu ketidaktahuan banyak orang tua akan media sosial, menyebabkan mereka tidak melakukan pemantauan terhadap perilaku anaknya dalam menggunakan internet.

Hal ini tentu saja dapat menjadi celah yang dapat dimanfaatkan predator seksual yang berkeliaran di dunia maya.

Yang terjadi akhirnya, yakni kejahatan seksual terhadap anak semakin meningkat tajam.

Menurut data yang dipublikasikan KPAI, sejak tahun 2011 hingga 2014, jumlah korban pornografi dan kejahatan online di Indonesia telah mencapai jumlah 1.022 anak.

Secara rinci dipaparkan, anak-anak yang menjadi korban pornografi online sebesar 28%, pornografi anak online 21%, prostitusi anak online 20%, objek cd porno 15% serta anak korban kekerasan seksual online 11%.

Berita Rekomendasi

Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat bila pengawasan dan edukasi penggunaan internet terhadap anak-anak masih lemah, termasuk edukasi terhadap orang tua dalam penggunaan internet sehingga orangtua dapat memantau kegiatan anak selama berselancar di dunia maya.

Sudah seharusnya semua pihak berperan untuk mengawasi dan memperketat penggunaan internet, khususnya bagi anak-anak.

Penggunaan internet oleh anak tanpa pengawasan orangtua akan berisiko tinggi dan berbahaya bagi anak, dimana para predator seks banyak berkeliaran di dunia maya dan mengincar anak-anak yang aktif menggunakan media sosial.

Ditulis Iin Asikin Mpd, Dosen Univ Indraprasta

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas