Tribunners
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Penderita Hipertensi Harus Jauhi Konsumsi Gula?
Sebuah riset menunjukan bila pada umumnya gula atau khususnya fruktosa mempunyai peran..
Penulis: silmi alimatul ukhti
Editor: Malvyandie Haryadi
Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi.
TRIBUNNERS - Kita semua tau bahwa penderita hipertensi harus menjauhi garam, tapi tahukah Anda penderita hipertensi juga harus membatasi konsumsi gula.
Biasanya gula selalu diidentikkan dengan penyakit diabetes, namun ternyata gula juga berpengaruh pada hipertensi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh JAMA dengan cara membandingkan orang-orang yang mengkonsumsi kurang dari 10% kalori dengan orang-orang yang mengkonsumsi 10-24,9% kalori dari gula.
Hasilnya orang yang mengkonsumsi gula lebih banyak cenderung memiliki risiko untuk terkena penyakit jantung 30% lebih tinggi, sementara mereka yang mengkonsumsi 25% kalori atau lebih dari gula memiliki risiko tiga kali lebih besar.
Sebuah riset menunjukan bila pada umumnya gula atau khususnya fruktosa mempunyai peran penting untuk mengembangkan risiko hipertensi serta penyakit jantung melalui berbagai mekanisme.
Mengkonsumsi sekitar 700 ml minuman ringan terbukti bisa menyebabkan peningkatan rata-rata tekanan darah sebesar 15/9 mmHg serta denyut jantung sebesar 9 bpm.
Oleh sebab itu, penelitian berkesimpulan bahwa gula lebih bisa mempengaruhi tekanan darah daripada garam.
Untuk itu kurangi mengkonsumsi makanan kemasan, sangat disarankan untuk hanya mengkonsumsi gula maksimal 6 sendok teh per-harinya.
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
