Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Wapres JK: KTT D8 Ke-9 Dorong Peningkatan Kerjasama Ekonomi
Wapres menambahkan di forum tersebut ia akan menarik perhatian untuk meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan dan investasi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eight (KTT D8) ke-9 Fokus untuk membicarakan peningkatan kerjasama ekonomi antar Negara D8.
“Summit KTT ini kan untuk memebicarakan masalah-maslah ekonomi, nah untuk bagiamana kerjasa ekonomi antara D8 itu,” ucap Wapres kepada awak media usai tiba di bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Kamis, 19/10.
Wapres menambahkan di forum tersebut ia akan menarik perhatian untuk meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan dan investasi.
Baca: Polisi Masih Godok Regulasi untuk E-Tilang CCTV
“ Jadi yang ingin kita sampaikan bagaimana meningkatkan kerjasama itu, perdagangan dan investasi antar negara-negara D8,”imbuhnya.
Di tempat terpisah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi meminta D 8 fokus pada kerjasama ekonomi.
“Intinya kita meminta D-8 fokus pada kerjasama ekonomi, kita harus benar-benar kembali ke asal-usul untuk meningkatkan kerjasama ekonomi,” tuturnya.
Sebelumnya Wapres yang didampingi Wakapolri itu tiba di Bandar Udara Internasional Ataturk, Istanbul,Turki, Setelah Pesawat Kepresidenan BBJ 2/A-001 yang membawanya menempuh penerbangan 4 jam 35 menit dari Abu Dhabi hari ini pukul 07.05 WS.
Di Bandar Udara Internasional Ataturk, Istanbul, Wapres langsung di sambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki, Wardana, Pejabat dari Perwakilan Kementerian Luar Negeri Turki di Istanbul, Wakil Gubernur Istanbul, Atase Pertahanan Republik Indonesia di Ankara.
Selanjutnya Wapres menuju Hotel Intercontinental untuk persiapan acara KTT D8- ke-9 esok pagi
PENGIRIM: Husain Abdullah-Jubir Wapres RI